Lubangsa_Pengurus Unit Kesehatan Pondok Pesantren (UKPP) sedang realisasikan sosialisasi dengan santri baru tentang pencegahan penyakit Scabies. Kemarin (02/12) salah satu penyakit kulit yang umumnya diderita oleh santri baru tersebut, dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan mereka mengetahui bagaimana upaya pencegahan agar tidak semakin parah. 

Mohammad Izzudin, ketua UKPP menerangkan agenda sosialisasi tentang scabies ini sudah dirancang jauh-jauh hari. Pihaknya menyebut, santri yang baru mondok di pesantren, lumrah terkena penyakit kulit ini. “Kami mengadakan sosialisasi terhadap penyakit scabies (koreng. madura) saat bimsus dimulai pada hari rabu (30/11) sampai hari ahad (04/12),” papar Izzudin. 

Pihaknya juga membuat pendataan khusus yang berada ditingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTA) dan Sekolah Tingkat Lanjutan Akhir (SLTA). Pendataan itu sudah dilakukan melalui pengurus UKPP, yakni Abel Hidayat di daerah SLTP dan Robitul Khair di kawasan SLTA. “Oleh sebab itu, kami mengharap bagaimana santri Lubangsa bisa menjaga kebersihan, kesehatan dan juga mengoptimalkan aksi 3 M ke depannya,” harapnya. 

Pernyataan itu diamini oleh pengurus Kesehatan dan Pembinaan Organisasi (KPO).  Mohammad Unis menyampaikan bahwa santri yang terjangkit penyakit kulit, pihaknya sudah menyediakan obat penawar, “Karena itu, santri diharapkan untuk selalu intens berobat ke UKPP, “ ujarnya. 

Pihaknya pun berharap pola makan dan menjaga kebersihan sangat perlu diperhatikan oleh santri baru. hal ini dikarenakan, santri yang mudah dapat penyakit kulit keseringan tidak bersih, “Intinya. Jagalah kebersihan, tubuh dan pola makan yang teratur,” pungkasnya.(Red)