Lubangsa_Pengurus Ikatan Keluarga Santri Timur Daya (Ikstida) tunjuk santri baru untuk memimpin pembacaan salawat Nabi yang bertempat di Masjid Jamik Annuqayah (09/11). Kegiatan yang dihelat setiap malam Jumat tersebut dijadwal oleh pengurus Pembinaan dan Pengembangan Organisasi (P2O)  di masing-masing organisasi daerah dan lembaga yang berada di bawah naungan Pengembangan Minat Bakat pesantren.

Moh. Miftahol Khoiri, Ketua Ikstida mengatakan bahwa pihaknya menunjuk  santri baru untuk memimpin salawat dengan didampingi oleh Pengurus Harian dan Divisi I Pendidikan dan pengembangan keilmuan Ikstida.

 “Disamping kaderisasi dalam memimpin salawat, ini merupakan pelatihan awal agar mereka tidak gugup saat diminta oleh masyarakat untuk memimpin salawat” akunya.

M. Qamari, salah satu pemimpin salawat menyampaikan bahwa dirinya mendapat hal baru. Dia merasa  gugup sebab jamaah yang hadir adalah seluruh santri Lubangsa.

“Saya harap ini proses pembiasaan bagi saya.” Harapnya.

                Dia bercerita bahwa ketika liburan, terkadang masyarakat ada yang meminta santri untuk mimpin tahlil, salawat qiyam bahkan mengimami salat. 

                “Karenanya, saya paksa diri saya agar terbiasa nantinya.” tandas santri baru asal Gapura etrsebut.