Lubangsa Putri_Pasca Libur Maulid, Lubangsa Putri selenggarakan peringatan maulid al-rasul 1445 H. Acara ini dibuka secara seremonial dengan pembacaan selawat diba’iyah pada kamis malam (05/10) di halaman yang diikuti oleh seluruh pengurus dan santri aktif PPA. Lubangsa Putri . 

Acara ini merupakan rutinitas tahunan yang diwadahi oleh  pengurus harian PPA. Lubangsa putri yang akan berlangsung selama satu minggu. Tidak berbeda dari tahun- tahun sebelumnya, acara ini dimeriahkan dengan beberapa perlombaan. Pada acara pembukaan kegiatan ini, Ustazah Siti Badriyatul Aini ketua panitia mengungkapkan,  “acara ini adalah momentum untuk meneguhkan kembali rasa cinta kita kepada nabi yang menjadi rahmat bagi alam semesta, yaitu dikonsep dengan pembacaan selawat diba’iyah bersama dan beberapa perlombaan seperti nasyid islami, cerdas cermat nabawiyah, ekspresi cerita sirah nabawiyah guna memperbanyak pengetahuan kita terhadap perjalanan kehidupan nabi.” Tuturnya.

Di samping itu pihaknya juga menuturkan bahwa di akhir rentetan kegiatan perlombaan, juga terdapat pembagian raport diniyah, penghargaan pada rangking kelas dan juara lomba yang akan dilaksanakan pada malam puncak nanti, kamis malam, (12/10). 

Demikian juga, ustazah Faizatin ketua pengurus PPA. Lubangsa Putri dalam sambutannya mengajak seluruh santri untuk mengikuti acara ini dengan khidmat, beliau mengatakan bahwasanya inti dari malam ini adalah kita akan bershalawat atau bermaulid bersama- sama dan merasakan layaknya baginda nabi benar- benar hadir di tengah kita yang memiliki berjibun- jibun dosa namun beliau tidak pernah berhenti untuk mendoakan seluruh umatnya. 

Sebagai pemungkas acara sambutan, Nyai Shofiyah A. Win, dewan pembina pengurus PPA. Lubangsa Putri menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh santri untuk terus rajin beribadah, mempersibuk diri dengan belajar, dan terus semangat dalam kegiatan apapun selama masih ada di pesantren. Karena sudah selayaknya kita sebagai umat islam untuk meneladani perilaku dan perbuatan Nabi, pun juga melestarikan ajaran dan misi perjuangannya.

“Setelah santri sudah bermaulid di rumah masing- masing, kembali ke pondok kita juga akan bershalawat bersama- sama kepada Nabi Muhammad sebagai ungkapan kegembiraan dan kesenangan kita yang lebih kepada beliau.”

“Jagalah kesehatan lahir batin, semangat dan saling memotivasi satu sama lain agar senang untuk mengikuti bermacam kegiatan di pesantren. Apalagi, akhir- akhir ini tentu akan lebih banyak lagi kegiatan atau acara- acara sebelum tiba libur ramadhan.” Pungkas beliau dalam sambutannya.

Dengan harapan dari terlaksananya acara peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, semoga banyak hikmah yang bisa diambil oleh kita semua sebagai umatnya.

Penulis       : Ulfatul Aluf

Editor         : Ayu Qamariya