Lubangsa_Sudah menjadi budaya jika diawal periode semua instansi yang ada di Anuuqayah secara umum akan membuka pendaftaran anggota baru, lebih-lebih instansi yang fokus pada seni dan karakter. Salah satunya adalah instansi yang ada dibawah naungan pengurus seksi Kesenian yaitu Sanggar Andalas.

Dalam masa orientasinya, para calon anggota akan digempur dengan acara yang cukup aneh yaitu dengan berdandan ala orang gila, orang hamil, pengemis, serta pula monyet. “penampilan seperti itu sudah mafhum dikalangan anak sanggar karena sanggar Andalas ini merupakan sebuah komunitas seni sastra dan teater, maka model perekrutan dengan uji coba pertunjukan seperti itu sudah wajar bagi kami,” ucap Nuril Supriadi sebagai pengurus seksi Kesenian waktu diwawancarai oleh salah satu wartawan Koran Lubangsa di depan kantor pesantren.

Selain bertujuan untuk menambah anggota baru sanggar Andalas, orientasi ini juga berguna untuk menumbuhkan kreatifitas santri. Sebagaimana perkataan pengurus seksi Kesenian,“guna menumbuhkan jiwa seni yang seimbang antara ‘main’ dan ‘kerja’, di samping untuk membentuk kegiatan perekrutan yang berkesan.  Kata kuci dalam ORANG BARLAS (nama orientasi ini, red) 2019 adalah ‘kreatifitas’” tambahnya. Orientasi ini akan digelar lima hari dalam seminggu selama satu bulan dengan  model pertunjukan yang berbeda-beda.

“Pengurus Kesenian juga berharap mental para calon anggota tidak mudah ciut saat dimana saja apalagi saat penampilan,” pungkasnya saat wawancara mengenai orientasi ORANG BARLAS ini hampir selesai.

Penulis : Khairur Roziqin

Editor : Abd. Warits