Lubangsa-Masjid Jamik Annuqayah kembali direhabilitasi setelah 17 tahun berlalu tanpa perbaikan. “Masjid Jamik Annuqayah sejak tahun 2004 lalu direhabilitasi, dan pada tahun 2020 ini direnovasi kembali,” ungkap Moh. Luthfi, selaku ketua takmir Masjid Jamik Annuqayah kepada wartawan media Lubangsa saat ditemui di ruangan takmir (02/8) kemarin.

Mengenai tukang yang dipekerjakan berjumlah enam orang namun berdasarkan keputusan musyawarah Pengurus takmir. Sedangkan, pengasuh memilih agar dikurangi menjadi lima orang saja.

“Untuk tukang kami mengambil enam orang namun setelah dipertimbangkan kembali lebih baik lima orang saja selebihnya ada santri yang juga ikut membantu, namun di bulan syawal sempat mandek dan kami mengajak 3 orang tukang untuk kembali merenovasi,” ungkapnya.

Biaya yang digunakan selama perenovasian sudah menghabiskan dana sebesar 25 jt. “Perenovasian sejak dimulainya sudah menggunakan dana sebesar 25 jt. dari sumber dana kas masjid juga infaq dari para santri, dan bahkan ada alumni yang rela memberikan sepeda motor Vario keluaran 2019 untuk menambah anggaran renovasi masjid. Perkiraan dana yang akan dihabiskan sebesar 50 jt- 80 jt.” ungkapnya.

Rehabilitasi masjid ini sudah dilaksanakan sebelum hari raya Idul Adha tiba dan diperkirakan akan selesai bulan depan ini. “Insyaallah masjid selesai direnovasi bulan depan,” pungkasnya.

Penulis : Imam Tabroni

Editor : Abd. Warits