Ikstida Peringati Harlah yang Ke-XXXVII
4824 View
Lubangsa Putri, Organisasi Daerah (Orda) Ikatan Keluarga Santri Timur Daya (Ikstida) rayakan Hari Lahir (Harlah) ke-XXXVII dengan tema “Asre Pekker, Neter Kolenang e Dhalem Jumenneng” pada Kamis (16/12). Acara yang dikonsep dengan nuansa budaya khususnya Kota Sumenep itu mampu menarik perhatian seluruh anggota Ikstida untuk berpartisipasi dalam mengikuti rangkaian acara serta memeriahkannya dengan berlomba-lomba untuk menampilkan beberapa tarian adat.
Acara yang bertempat di halaman PP. Annuqayah Lubangsa Putri tersebut dimulai pada pukul 20.00 WIB dengan pra-acara berupa tarian Madura yang ditampilkan oleh perwakilan Otonom dan karnaval budaya sebagai latar Master of Ceremony (MC). Acara tersebut dihadiri oleh wakil ketua I Lubangsa Putri, pengurus Pembinaan dan Pengembangan Organisasi (P2O), seluruh ketua Orda dan seluruh anggota Ikatan keluarga Santri Timur Daya (Ikstida).
Adapun puncak acara tersebut yakni istigasah bersama yang dipimpin langsung oleh ketua Ikstida, Ayu Qamariya (19). Setelah pembacaan istigasah tersebut, ketua Ikstida melanjutkan pemotongan tumpeng sebagai simbolik Harlah dan diiringi dengan lagu Mor Dhaja yang dibawakan oleh club tong-tong Mor Dhaja.
“E molang are ka’dinto Ikstida abhakta tema “Asre Pekker, Neter Kolenang e Dhalem Jumenneng” tema ka’dinto e pondhut dhari adat setempat se badha e Sumenep bagian mor dhaja tor jughan pengurus Ikstida apangrasa andhi’ tanggung jawab sopaja tetep melestarikan adat tor adab reng bini’ jugan pentingnga tengka ban tatakrama e jaman mangken ka’dinto. Samogha’a sadhaja program se ampon e rencanaaghi sareng pengurus Ikstida ka’dinto bisa apareng bennyak manfaat tor jughan bisa daddhi sango nalekana paleman dha’ masyarakat.” Ungkap ketua Ikstida dalam sambutannya.
Namun sebelum acara puncak, pengurus Ikstida telah melaksanakan beberapa kegiatan. yaitu pelatihan tata cara menjamu tamu dan khatmu Al-Qur'an. Pelatihan tata cara menjamu tamu tersebut difasilitatori oleh Ibu Roziqah yang bertempat di Serambi Blok D lantai dua pada Rabu (15/12). Tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk mengajarkan seluruh anggota Ikstida agar tetap memperhatikan etika bertamu dan menjamu tamu yang masih kental dengan adat dan tradisi leluhur. Sedangkan khatmu Al-Qur'an dilaksanakan pada Kamis (16/12) yang diwajibkan kepada seluruh anggota Ikstida yang berstatus mahasiswa. Ketua Ikstida menyampaikan bahwa khatmu Al-Qur'an tersebut dikhususkan kepada pendiri, alumni, dan anggota Ikstida supaya Ikstida menjadi organisasi yang bisa memberi banyak manfaat kepada masyarakat.
Penulis: Mahruzah, Nur Fadilah, Nila Alfiyatul L.
Editor: Lailatus Syarifah