KPL dan UPT. Jatian Jadi Pemateri Pengelolaan Sampah di Acara Matsama Nasy’atul Muat’allimin, Gapura
738 View
Lubangsa_Pihak Kebersihan dan Pelestarian Lingkungan (KPL) bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jatian diundang sebagai pemateri dalam acara Masa Ta’aruf Santri Madrasah (Matsama) di Madrasah Aliyah Nasy’atul Muat’allimin, Gapura, Sumenep, pada Kamis (10/7) pagi. Kegiatan ini berlangsung pada hari kedua Matsama dengan materi “Mari Bebaskan Dirimu dari Sampah.” Sebanyak tiga orang didelegasikan dalam kegiatan tersebut, masing-masing satu dari KPL, satu dari UPT Jatian, serta satu dari ketua pengurus PP. Annuqayah daerah Lubangsa periode 2023–2024.
M. Wakid, Koordinator KPL, menjelaskan bahwa dalam sesi tersebut dirinya menyampaikan sejumlah materi mengenai pengelolaan sampah. “Materi mencakup pengertian sampah, jenis-jenisnya, dampaknya terhadap lingkungan, kesehatan, dan sosial, serta tata cara pengelolaan sampah yang baik dan benar,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya pengelolaan sampah dari hulu, yakni dari sumber utama seperti dapur, kamar mandi, kamar santri, dan pengunjung. Masing-masing sumber menghasilkan berbagai jenis sampah seperti organik, residu, rosok, plastik, dan kertas, yang harus dipisahkan sebelum diproses lebih lanjut di UPT Jatian.
Moh. Kholili, Direktur UPT Jatian, menjelaskan bahwa setelah dipilah, sampah-sampah tersebut dikelola secara berbeda: residu dibakar, rosok dan kertas dijual, plastik diolah menjadi paving blok, dan sampah organik dijadikan kompos. “Dengan pengelolaan ini, sampah memiliki nilai guna dan nilai ekonomi bagi pesantren,” katanya.
Moh. Farid, Ketua Pengurus Lubangsa periode 2023–2024 yang turut berperan dalam pembentukan UPT Jatian, juga turut memberikan pemaparan dalam acara tersebut. Ia menegaskan bahwa setiap gerakan di Lubangsa lahir dari rasa tanggung jawab bersama. Menurutnya, tanpa rasa tanggung jawab, mustahil sampah bisa memiliki nilai guna. “Maka dari itu, penting bagi kalian untuk menyadari bahaya sampah sekaligus melihat potensi yang bisa dimanfaatkan darinya,” jelasnya di hadapan para peserta.
Penulis | : Moh. Zainur Rozy |
Editor | : Sururi Nurullah |