Pengurus harian pesantren pada Minggu malam (15/1) berkumpul di pokso kamtib sebelah utara lubangsa putri untuk merapatkan persiapan amandemen Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) dan Tatib.

Rencana amandemen tersebut disinyalir banyaknya tata tertib dan AD/ART yang sudah banyak tidak relevan dengan perkembangan Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa. Terutama aturan larangan-larangan dan bobot pelanggaran santri.

Bakir, Waka II menjelaskan bahwa pihaknya akan segera merampungkan rencana amandemen tersebut, sehingga dalam waktu yang dekat amandemen sudah terlaksana. “Insyaallah pada malam kemis mendatang, kami akan mengundang sebagian dari pengurus seksi di lubangsa, entah kasinya atau seksinya,” paparnya saat ditemui di Posko Kunjungan.

Selian itu,  Romli, Wakil Bendahara, menjelaskan rencana tersebut sudah termasuk agenda mendesak pengurus pesantren pada tahun ini, sehingga menurutnya harus selesai pada bulan januari. “tapi, untuk yang malam kamis ini, terlebih dahulu fokus membahas tatib umum pesantren dan bobot tatib itu sendiri,” ungkapnya di Kantor Madrasah Diniyah.

Penulis : Misbahul Munir

Editor   : Saifil Mu’is