Format baru kegiatan Maulidu al-Rasul periode ini tidak hanya terletak pada pelaksanaan kegiatan yang disemarakkan dengan beragam lomba Organisasi Daerah (Orda), melainkan juga terletak pada objek dari pelaksanaan kegiatan ini. Jika tahun sebelumnya Maulidu al-Rasul hanya diikuti oleh seluruh santri, tahun ini juga mengikutsertakan masyarakat sekitar pesantren untuk bersama-sama dalam peringatan mulya ini.

Inisiatif mengikut sertakan masyarakat dalam kegiatan ini adalah agar dakwah dan peran pesantren  tidak terbatas pada santri melainkan juga dipat dirasakan oleh masyarakat, khususnya yang ada disekitar pesantren. “yang direncanakan panitia maulid pada awalnya hanya 20 orang, namun atas rekomendasi pengasuh akhirnya undangan untuk masyarakat umum berjumlah 215 orang, karena peringatan maulid yang biasa dilaksanakan sendiri oleh pengasuh disatukan dengan acara ini” ungkap Minnatul Hasanah, salah satu SC dalam kegiatan ini.

Dengan diikutsertakannya mereka dalam kegiatan ini, pengurus juga berharap agar antara pesantren dan masyarakat terjalin hubungan harmonis serta dapat saling mendukung dan bekerjasama satu sama lain untuk mewujudkan visi misi pesantren mengabdi untuk agama dan ummat.

Penulis            : Siti Jamilatul Fitriyah

Editor              : Fadhilatul Aini