Silaturrahim, Upaya Ikstida untuk Mempererat Tali Persaudaraan Antar Otonom
5436 View
Lubangsa Putri_ Pengurus Ikatan Keluarga Santri Timur Daya (Ikstida), Divisi IV (Kesejahteraan Anggota dan Pendanaan) mengadakan silaturrahim antar otonom, yakni meminta perwakilan dari koordinator setiap divisi di masing-masing otonom yang berlangsung pada hari Ahad (21/8) pukul 20.30 WIB yang bertempat di aula Madrasah Diniyah Baramij Al-Tarbiyah Wa Al-Ta’lim (MD. BAW). Agenda ini merupakan program kerja yang diadakan dua kali dalam satu tahun, yaitu di awal dan di akhir periode dengan tujuan mempererat tali persaudaraan antar otonom dan juga elemen-elemen yang ada di setiap otonom.
Koordinator Divisi IV, Nila Alfiatul Laila, meminta dari setiap otonom untuk menjabarkan empat hal: keadaan otonom secara umum, asal usul daerah, potensi, dan pariwisata yang terdapat di daerah otonomnya. Untuk yang pertama langsung dimulai dari otonom yang paling tua; Otonom Iksbat, berlanjut ke Otonom Pasra, Iksabad, hingga berakhir pada Otonom Iksal.
Setelah sesi presentasi, lantas dilanjutkan dengan sesi tanya jawab terkait hal-hal yang belum dipahami terkait beberapa hal. Banyak argumen, saran, dan usulan yang diutarakan oleh sebagian pengurus otonom dan pengurus Ikstida sendiri.
“Semoga apa yang baru saja diutarakan oleh setiap otonom bernilai manfaat kepada kita. Yang bagus kita pertahankan, yang perlu dibenahi secepatnya kita perbaiki sebagai wujud dari evaluasi, supaya Iktstida akan terus berjaya,” tutur Ketua Ikstida, Nurul Imama, di akhir kegiatan.
Sebelum ditutup, Koordinator Divisi IV, Nila Alfiatul Laila, menambahkan bahwa seluruh otonom adalah satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan dengan Ikstida, “Intinya, seluruh otonom ini adalah satu, yakni di bawah naungan Ikstida, red),” pungkas santri kelahiran Desa Legung tersebut. (Red)
Penulis | : Nur Rohma |
Editor | : Ayu Qamariya |