Perdana, Wisuda JTK Ke-VII Hadirkan Wali Putra
3627 View
Lubangsa Putri- Setelah pentas seni Gebyar Lomba Lembaga Semi Otonom (GLLSO) digelar minggu lalu. Kemarin, tepat pada hari Jum’at 19 Pebruari 2021 Panitia GLLSO menggelar penutupan GLLSO sekaligus Wisuda Terbuka Nazm al-‘Imrithiy, al-Maqshûd dan Alfiyah ibn Mâlik Lembaga Jam’iyah Ta’miq al-Kutub (JTK) ke-VII yang bertempat di Halaman PP. Annuqayah Lubangsa Putri.
[caption id="attachment_6939" align="alignleft" width="300"] Pengasuh PP. Annuqayah Lubangsa Putri, Nyai Shofiyah A.Win dan 54 Wisudawati saat Pembacaan Ikrar Wisudawati JTK ke-VII (19/02/21)[/caption]Acara wisuda terbuka dihadiri oleh para pengasuh, ustaz, wali santri lembaga JTK, alumni JTK, perwakilan Pengurus Kompleks Putri dan anggota Lembaga Semi Otonom (LSO). “Sebelumnya acara ini terencana akan dimulai pada pukul 07.00 WIB, namun lantaran terhambat hujan, Sehingga sekitar pukul 08.30 acara baru bisa dimulai,” ujar Ulfatul Yusro, selaku panitia SC acara tersebut.
“Pokoknya wisuda kali ini excited” tambahnya singkat.
Berdasarkan penuturan salah satu panitia sei acara, Atiqoh el-Shobah Serangkaian acara yang berlangsung yakni performance club salawat al banjari Lubangsa Putri, berlanjut pada acara inti yang diikuti oleh para peserta dengan khidmat. Diantaranya, parade nazaman, sesi pertanyaan, demonstrasi kitab, senandung wisuda, pengukuhan, ikrar dan penobatan wisudawati terbaik untuk setiap kitab.
Tahun ini merupakan tahun ke tujuh PP. Annuqayah Lubangsa Putri melaksanakan wisuda terbuka Lembaga JTK. Yang berbeda di tahun ini, wali putra turut menyaksikan putrinya yang dimunaqasyah, yang pada tahun sebelumnya hanya mengundang wali putri saja. Hal ini merupakan salah satu saran dari Pengasuh untuk mengundang kedua wali dari para santri yang hendak dikokohkan sebagai wisudawati tiga kutub. Selain itu, tahun ini telah hadir wisudawati cilik nazam Alfiyah Ibn Malik. Beliau merupakan putri salah satu Pengasuh PPA. Lubri.
Ketua Panitia, Anis Sulalah menuturkan “...yang berbeda, kami telah menyediakan stand foto untuk para wisudawati agar moment ini bisa mereka abadikan bersama keluarga” ujarnya saat di wawancarai tim media terkait acara yang berlangsung.
Pengasuh PP. Annuqayah Lubangsa, KH. Muhammad Shalahuddin A. Warits, M. Hum menyampaikan sambutannya secara virtual sebab berhalangan hadir pada acara tersebut. Beliau menyampaikan, “...Kami mengucapkan selamat atas kegiatan wisuda pada hari ini. Dan juga mendoakan semoga apa yang kalian capai mendapatkan barokah dan menjadi pri lambang tambahan kebaikan serta ilmu di dalam tahap pembelajaran” dauhnya.
Sekitar 54 wisudawati mengikuti demonstrasi wisuda ke VII lembaga JTK “Peserta Wisudawati terdiri dari 54 orang. 19 wisudawati Nazhm al-‘Imrithiy, 23 orang wisudawati Nazhm al-Maqshûd, 4 orang wisudawati Alfiyah ibn Mâlik 1, 6 orang wisudawati Alfiyah ibn Mâlik 2. 2 orang wisudawati Alfiyah ibn Mâlik 3.” Tutur Sitti Ummu Kulsum, selaku sei acara saat ditemui tim media usai acara.
[caption id="attachment_6943" align="alignleft" width="300"] Pose Wisudawati dan Pengasuh usai pengokohan (19/02/21)[/caption]“Wisuda terbaik Nazm al-‘Imrithiy Rohma Robbina (santri asal Lengkong Bragung), Nazm al-Maqshûd Faizillah Nur Amira (santri asal Gapura) dan Alfiyah ibn Mâlik 1 Nafilatur Rohmah (santri asal Gapura), Alfiyah ibn Mâlik 2 Sitti Ummu Kulsum (santri asal Beluk Ares, Ambunten), Alfiyah ibn Mâlik 3 Wildani Afifah (santri asal Bragung) dan Siti Khalifah (santri asal Pasongsongan)” ucap Atiqoh el-Shobah. "...Untuk terbaik Alfiyah ibn Mâlik 3 dinobatkan dua terbaik, karena keduanya memperoleh nilai yang sama" tambahnya
[caption id="attachment_6945" align="alignright" width="300"] (Dari Kiri) Pengasuh PPA. Lubri Nyai Shofiyah A.Win, terbaik Nazm Alfiyah ibn Malik 3 Siti Khalifah dan Wildani Afifah, Terbaik Nazm Alfiyah ibn Malik 2 Sitti Ummu Kulsum, Nazm Terbaik Alfiyah 1 Nafilatur Rohmah, Terbaik Nazm al-Maqshud Faizillah Nur Amira, Terbaik Nazm al-'Imrithiy Rohma Robbina, dan Pengasuh Nyai Nur Diana A. Win dalam acara Wisuda JTK ke VII, Jum'at (19/02/21)[/caption]“Alhamdulillah. Ini merupakan kado hari ibu yang diharapkan ibu saya, dan akhirnya bisa saya hadiahkan” ucap Sitti Ummu Kulsum, peraih wisudawati terbaik Alfiyah ibn Mâlik 2. “Optimis, tidak ada yang tidak mungkin kalau berjuang pasti tercapai.” Tambahnya saat ditanya pesannya untuk teman teman santri.
Penulis: Nurul Iman
Editor: Dananil Qayyum