Meski Cabor Tambahan, Tarik Tambang Tetap Langsungkan Final
4644 View
Lubangsa_Cabang Olahraga (Cabor) Tarik Tambang akan melaksanakan partai final dalam kompetisi Lubangsa Sport Competition (LSC) pada hari ini (10/03). Pertandingan ini cukup seru, pasalnya tim Durina Salak vs Horor sama-sama menang di semifinal.
Khairus Zaman NT, salah satu pemain dari Durian Salak mengatakan bahwa kemenangan yang didapat oleh Durian Salak murni dari hasil kerja sama antara tim. Kerja sama ini menjadi modal penting karena mereka bisa sampai di final, “kekompakkan dan berani menahan rasa sakit,” katanya.
Dia pun menyampaikan tidak banyak melakukan persiapan untuk final nanti. Pihaknya hanya mementingkan waktu istirahat supaya energi dari pemain bisa cepat pulih kembali, “banyak melakukan recovery dan mengumpulkan energi sebelum bertanding,” lanjutnya.
Pernyataan senada juga dilontarkan oleh Supriadi. Salah satu tim Horor ini memang banyak melakukan kekompakkan dan solidaritas. Hal ini disebabkan, tim tidak akan bisa sukses melangkah ke final jika sama-sama tim bermain untuk diri sendiri, “kita harus memprioritaskan kekompakkan dan solidaritas. Di samping itu juga, pemain kami (empat orang) saling menarik untuk mengantisipasi lawan saat melakukan perlawanan,” ujarnya.
Selain trik yang dijabarkan, Supriadi berkomentar motivasi yang ada di timnya lebih terhadap keyakinan atas usaha. Seberapa pun hasil akhir yang diperoleh, jika sudah berusaha semaksimal mungkin, itulah yang terbaik, “kita harus yakin dengan apa yang kita usahakan,” lanjutnya.
Dia pun berharap bagaimana nanti keyakinan dan kekompakkan ini jadi kekuatan untuk bisa meraih podium tertinggi. Selain itu juga, kesemangatan dan tidak pantang menyerah semoga menjadi kunci kemenangan, “Kita tidak boleh menyepelekan lawan karena “Semua berhak Berada diatas,” imbuhnya.
Pihak Kesehatan dan Pembinaan Olahraga (KPO) mengatakan sebenarnya lomba tarik tambang hanya sebagai tambahan dari lomba. Maka, event ini untuk menyemarakkan dari berbagai cabor yang terdapat di kompetisi LSC, “konsepnya berbatas waktu, yaitu 30 menit dalam 1 pertandingan,” ungkapnya