Seribu Taker untuk Seribu Tirakat Plastik
2988 View
Lubangsa Putri_ Untuk mendukung tirakat plastik di PP.Annuqayah daerah Lubangsa, Diantara persiapan dalam menyambut hari raya Idul Adha, abdi dhalem Lubangsa Putri sudah berada didapur sejak dini hari dalam rangka menyiapkan hidangan para tamu, masyarakat, dan jamaah di masjid jami’ Annuqayah yang jumlah keseluruhannya tidak bisa dibilang sedikit.
Termasuk dari hidangannya adalah “Nasi Taker”, atau juga yang dikenal dengan “Nasi Godong Pisang”. Taker adalah nasi dengan lauk khasnya yang dibungkus dengan daun pisang, dahulu daun pisang itu didapat dengan membelinya namun untuk saat ini didapat dari sumbangsih abdi dhalem. Konon makanan ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu, seakan menjadi suatu tradisi di setiap hari raya.
“Taker ini memang sudah ada sejak dahulu, tapi sempat hilang beberapa tahun sebelumnya karena diganti dengan nasi yang dibungkus dengan kertas minyak karena dinilai lebih praktis, setelah kemudian K.H Muhammad Shalahuddin A.Warits mengusulkan untuk membuatnya kembali untuk menjaga tradisi juga sebagai salah satu bentuk tirakat plastik di PP. Annuqayah Lubangsa” Ungkap Ibu Mus ketika ditanya mengenai sejarahnya.
“Dulu dimasa Nyai Tuan taker dibuat dengan jumlah yang lebih sedikit dari Idul Adha tahun ini, akan tetapi Nyai Shafiyah A.Win meminta agar para abdi dhalem membuat seribu taker” Sambung Ibu Honna.
Dalam hal ini mengkhususkan pemberian taker pada tamu dan santri yang tidak disambangi seperti santri asal Jawa dan Kalimantan, selebihnya diberikan kepada masyarakat dan jamaah di masjid. Namun sekalipun dengan jumlah yang banyak ini, masih banyak masarakat dan santri yang tidak kebagian. Hal ini menunjukkan banyaknya masyarakat yang merayakan hari raya di Annuqayah.
Dengan harapan semoga tirakat ini bernilai ibadah dihari yang berkah dan menjadi kebaikan untuk lingkungan.
Penulis : Ulfatul Aluf
Editor : Ayu Qamariya