Lubangsa_Sabtu (19/7) malam, peringatan hari lahir Biro Pengembangan Bahasa Asing (BPBA) bidang bahasa Arab, PP. Annuqayah daerah Lubangsa, tahun ini menjadi momentum istimewa. Sejumlah pendiri bisa menghadiri langsung perayaan harlah kali ini. Di tengah suasana hangat dan penuh kekeluargaan, para tokoh pendiri mengingatkan pentingnya merawat semangat dan harapan yang dahulu.

Ketua BPBA. Arab, Moh. Faiqul Khair, menyampaikan bahwa acara harlah ini, bukan sekadar seremoni semata, tapi menjadi titik balik bagi seluruh anggota untuk mengenal kembali akar perjuangan BPBA ini. “Agar nantinya bisa menjadi semangat, menyalakan kembali tekad untuk menjadi kader-kader terbaik hari ini dan esok nanti.” ujarnya.

Semangat itu juga digaungkan oleh Muhammad Muslim, Ketua pertama sekaligus pendiri BPBA. Arab. Ia mengawalinya dengan mengisahkan masa awal pembentukan wadah bahasa ini yang penuh tantangan. Dirinya masih mengingat kalau tidak hanya sekali dapat mendapat persetujuan dari pengasuh Kiai A. Warits Ilyas. Namun, Muslim dan kawan-kawan, harus mencoba dua kali sampai ketiga kalinya barulah disetujui. “Hal demikian bukan lahir begitu saja, tentunya ialah semangat dan kemauan kami, akhirnya BPBA bisa berdiri, dan alhamdulillah bisa bertahan hingga semegah ini,” katanya.

Maka untuk itu, Muslim mengingatkan para anggota BPBA. Arab agar terus belajar, sebab kunci sukses itu fokus dan ikhlas. “Manusia hidup untuk mengukir sejarah, maka buatlah sejarah yang indah,” tambahnya.

Ahmad Fawa’id, ketua pengurus Lubangsa, mengatakan kalau usia BPBA. Arab ini makin dewasa, oleh karenanya haruslah mencerminkan kedewasaannya. “Maka saya sangat berterima kasih untuk semangat dan kemandirian kalian untuk terus belajar,” ujarnya.