Lubangsa_Kemarin (21/09) Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa menyambut kedatangan 1 Muharram dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya, terlihat dari sebagian anggorta Organisasi Daerah (Daerah) Ikatan Santri Jawa (Iksaj), menurut Abdul. Wafi, rata-rata semua anggota dan pengurus Iksaj melakukan puasa sunnah di awal bulan Muharram.

“Kami melakukan puasa sunah karena menghormati bulan Muhammaram,” akunya kepada wartawan Lubangsa.org.

Tidak hanya sebagian santri dari Iksaj, akan tetapi menurut Muayyasi, Mudir MD. BTT, mengamati banyak santri yang berkonsultasi menanyakan hukum puasa sunnah pada awal bulan Muharram. “Iya. Mereka sebenarnya baik melakukan puasa sunnah meski tak ada nask/ hadits langsung yang disampaikan oleh Rasul,” katanya. Lebih lanjut Ayas, sapaan akrabnya itu, mengaku bahwa ia menemukan di berbagai literatur klasik yang mengatakan bahwa hukumnya tidak apa-apa puasa sunnah di awal bulan Muharram.

“Iya, kan sebenarnya perbuatan kita baik, dan santri Lubangsa banyak yang puasa kok,” katanya. Giliran ditanya untuk berpuasa malah ia mengaku akan berpuasa pada hari Tasyu’ dan Asyuro’.

Penulis: Fathur Rozi

Editor; Jamalul Muttaqin