Antusias; Pementasan Perdana Sanggar Andalas di Lubangsa Putri
3015 View
Lubangsa Putri_ PP. Annuqayah daerah Lubangsa menggelar acara Musyawarah Nasional bersama Pesantren EMAS (Ekosistem Madani Atasi Sampah) di halaman Lubangsa Putri pada sabtu malam (22/07). Acara yang bersifat formal ini dimeriahkan dengan suguhan pementasan sanggar Andalas Lubangsa yang pertama kali tampil di area Lubangsa Putri (Lubri). Hal baru ini mengundang rasa penasaran santri Lubri, khususnya pecinta dan penggiat seni teater serta menarik keinginan mereka untuk ikut serta dalam acara meskipun tidak dapat menyaksikannya secara langsung.
Teater yang dipentaskan oleh sanggar Andalas bertajuk Animal Plasticum merupakan adaptasi naskah dari buku yang dikarang oleh salah satu pengasuh PP. Annuqayah. Hafil Mangkudilaga, Mantan Ketua Sanggar Andalas menceritakan sekilas tentang persiapan-persiapan yang dilakukan sebelum pementasan. “Sebelum pementasan, prosesnya kami mengkaji buku karangan kiai Faizi “Merusak Bumi dari Meja Makan” yang kami diskusikan setiap malam. Buku ini bercerita tentang manusia hari ini yang tidak pernah luput dari sampah.” Ungkapnya.
Pihaknya juga mengatakan bahwa ini adalah kali ketiga sanggar Andalas mementaskan teater Animal Plasticum. Pertama tampil di halaman masjid Annuqayah dengan penonton santri Lubangsa, kedua tampil dalam acara Parade Teater Jawa Timur di Gedung Cak Durasim Surabaya dalam rangka menghadiri undangan dari Kesenian Jawa Timur dengan penonton masyarakat setempat beserta undangan dari berbagai provinsi.
Pertunjukan ini banyak mendapat respons dan kesan baik dari penonton khususnya santri Lubangsa Putri sendiri. Selain karena merupakan pementasan pertama Andalas di Lubangsa Putri, para lakon teater sangat berani dalam memainkan perannya yang begitu menantang sehingga ada beberapa penonton yang sampai meneteskan air mata karena takut ataupun merasa kasihan.
“Pementasan sanggar andalas ini luar biasa menakjubkan. Banyak hal yang saya dapatkan dan belum saya temukan sebelumnya seperti konsep pementasan yang diusung serta keberanian dan kepercayaan diri dalam memainkan lakon yang menegangkan” Tutur Saniadatus Maulida, Ketua Komunitas Sanggar Az-Zalzalah.
Risqi Nur Laili, salah satu santri yang turut hadir di halaman menyampaikan ketertarikannya mengikuti acara karena akan ada pementasan langsung dari Sanggar Andalas. “ketika mendapat kabar dari teman-teman tentang rundown acara yang akan menghadirkan Sanggar Andalas dan Puisi Kiai Faizi, seakan ada daya yang menarik saya untuk ikut hadir sekalipun duduk tanpa alas di halaman” terangnya dengan begitu antusias.
Pihaknya juga berharap sanggar al-Zalzalah Lubangsa Putri dapat belajar banyak tentang konsep pementasan dan seperangkatnya dari Sanggar Andalas.
Penulis : Ulfatul Aluf
Editor : Nuri Khairina