Lubangsa_Pengurus Pendidikan Pengajaran dan Pengembangan Keilmuan (P2PK) mengadakan silaturahmi dan rapat bersama perwakilan satuan lembaga pendidikan Annuqayah pada Jum’at siang, (18/07). Musyawarah yang dilaksanakan di Aula Lubangsa itu merupakan agenda perdana bersama pihak satuan pendidikan Annuqayah, yang pada awalnya akan dihadiri oleh kepala dari beberapa madrasah se-Annuqayah. Kendati demikian, akibat adanya kesibukan yang dimiliki oleh masing-masing kepala madrasah, akhirnya, pihak kesiswaan yang mewakili mereka dalam rapat tersebut. “Dari kami (P2PK, Red) semula mengundang kepala dari masing-masing satuan pendidikan, akan tetapi dari mereka mengutus kesiswaan untuk menghadiri rapat tersebut,” ujar Nailus Shafi, ketua seksi P2PK.

Rapat yang dilaksanakan setelah shalat Jum’at tersebut membahas perihal ketentuan-ketentuan yang diterapkan dikepengurusan P2PK. Utamanya berkenaan dengan absensi siswa, seperti rekapitulasi jumlah alfa, izin dan sakit, serta bagaimana mekanisme dan laporan perizinan yang perlu dilaksanakan oleh masing-masing satuan lembaga pendidikan kepada pengurus P2PK. ”Kami mensosialisasikan mengenai peraturan batas alfa, yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan ketentuan penyetoran rekapitulasi alfa, izin dan sakit siswa dengan melampirkan file atau data,” tambah pengurus asal Batuputih itu.

Pengurus P2PK berharap dan menekankan agar rekap absensi siswa ini berjalan dengan baik. Dengan demikian, pihaknya meminta kepada masing-masing perwakilan dari satuan lembaga pendidikan yang hadir saat itu, supaya mampu membangun kerja sama yang baik dengan pihak pengurus P2PK. Hal ini dirasa sangat perlu agar tidak terjadi kembali keterlambatan penyetoran absensi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Penyetoran rekap absensi siswa ini sebagaimana tahun lalu, akan dilakukan setiap akhir bulan. Oleh sebab itu, dalam jangka waktu satu bulan ke depan, merupakan barometer awal apakah rekapitulasi tersebut bisa berjalan secara maksimal atau tidak. “Kami memohon kerja samanya mengenai rekap alfa ini, sebab kadangkala, dari satuan pendidikan terlambat menyetorkan rekap alfa tersebut,” Pungkas Nailus Shofi.

Penulis: Sururi Nurullah

Editor: Moh. Ali Fikri