Memasuki Musim Kembali Pondok, Pengasuh Kokohkan Niat Santri
5580 View
Lubangsa_Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa, KH. Moh. Shalahuddin A. Warits M. Hum sedang menyampaikan beberapa pesan kepada santri yang bertempat di Masjid Jami’ Annuqayah kemarin malam (01/05). Pesan ini dimaksudkan untuk mengokohkan niat para santri yang kembali pasca liburan panjang bulan Puasa. Selain itu juga, tausiyah pengasuh pasca liburan Ramadan sudah menjadi tradisi.
KH. Moh. Shalahuddin mengucapkan selama datang kembali di pondok pesantren Annuqayah daerah Lubangsa. Kembalinya para santri tersebut ingin mengembalikan niat awal ketika mau mondok dulu, “tentu niatnya bermacam-macam, ingin melaksanakan paksaan dari orang tua, menuntut ilmu, pokoknya bermacam-macam. Setelah itu kalian pulang, melihat kenyataan dan kembali ke sini. Maka kokohkan niatnya,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan mengokohkkan niat harus selaras dengan sikap. Hal itu dikarenakan, tradisi di Annuqayah dari dulu mempunyai akhlaq yang bagus, “niatnya dibenarkan oleh sikap. Nawaitu dan kerjakan. Tiru sikap-sikap santri terdahulu.” tambahnya.
KH. Shalahuddin pun menekankan santri dilarang meragukan keberkahan yang ada di pondok. Sebab berkah bukan di tandai dari siapa kiai dan pengurusnya, namun seperti apa niat awal pendirian pondok pesantren, “Di pondok ini jangan sampai meragukan keberkahan. Sekalipun kalian berpikir ilmunya berbeda, zamannya pun ikut berbeda. Tapi ushulnya, akarnya tetap sama,” lanjut beliau.
KH. Shalahuddin juga memberikan penjelasan mengenai perbaikan diri. Menurut beliau, tidak ada batas perbaikan diri. Hal ini disebabkan memperbaiki diri harus terjadi setiap hari, “Kesusksesan tidak bisa diukur dari masa lalu, atau masa depan. Tapi saat ini,” pungkas beliau.
Penulis | : Moh. Aqil |
Editor | : Ikrom Firdaus |