Kamtib Perikasa Rambut Santri
4446 View
Lubangsa_Pengurus Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa, kemarin (11/08) melakukan pemeriksaan terhadap rambut santri di depan pintu masuk masjid jamik. Ada dua orang pengurus Kamtib yang menjaga di depan pintu masuk.
Menurut Anggota Kamtib, Royhan Firdaus, mengatakan bahwa, pemeriksaan rambut santri memang sengaja dilakukan secara mendadak, karena, tegas Royhan jika pemeriksaan tidak diumumkan santri tidak bisa kabur dari pengurus Kamtib, “pemeriksaan seperti ini memang sengaja dilaksanakan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu sebelumnya, agar santri tidak bisa kabur,” tuturnya tegas.
Mengenai jadwal pemeriksaan Royhan mengaku kondisional dan tergantung dengan kondisi santri. Menurut pengurus yang sudah 10 tahun mondok di Lubangsa itu, menegaskan bahwa pemeriksaan rambut santri tidak lain adalah untuk merapikan potongan rambut yang menyimpang dari nilai-nilai dan norma kepesantrenan. “Kami lihat banyak rambut santri yang sudah tidak sesuai dengan tatib yang ada di pesantren, bahkan ada yang dipotong ala-ala punk,” katanya kepada Koran Lubangsa.
Sebab itu Sunaidi, selaku mantan Kamtib merasa resah dengan tingkah laku santri yang tidak mengindahkan peraturan pesantren terutama dalam urusan potongan rambut, karena menurut Wakasi II asal Pamekasan itu, potongan rambut bisa menandakan sikap atau prilaku dari kepribadian santri tersebut. “Kami tidak ingin santri Lubangsa kelihatan janggal,” katanya saat ditemui di Posko Kunjugan.
Penulis: Sultan Manarul Hidayat
Editor: Jamalul Muttaqin