Lubangsa_ Pengurus Kebersihan dan Pelestarian Lingkungan (KPL) mensosialisasikan tentang kebersihan secara umum di Lubangsa bersama dengan seluruh wali bilik di depan Masjid Jami’ Annuqayah kemarin (20/11). Dalam sosialisasi kebersihan tersebut, pengurus KPL mengusulkan ide tentang tabungan sampah yang memang direncanakan jauh-jauh sebelum rapat sosialisasikan dilaksanakan.

Moh. Farid, selaku wakil ketua (Waka) III menyampaikan bahwa dalam sosialisasi ingin merencanakan suatu sistem seperti tabungan sampah. Sistemnya adalah setiap kamar akan diberikan tempat sampah khusus untuk sampah yang bersifat anorganik atau yang dapat dijual pada pemulung asongan dan hasil penjulan tersebut akan dikembalikan kepada kamar  yang bersangkutan. Dan hal itu sesuai dengan yang disampaikan oleh Haryadi selaku ketua seksi dari pengurus KPL.

Farid—sapaan akrabnya melanjutkan bahwa adanya tabungan sampah mampu mengurangi sampah yang ada di Bukit Lancara, mengingat sampah di sana sudah melebar ke barat. “Dari sistem tabungan sampah tersebut, diharapakan semua sampah dapat terorganisir dan dapat dibendung karena bank sampah di gunung sudah melebar kebarat” ungkap Moh. Farid saat menjelaskan pada kru Koran Lubangsa dikantor Pesantren (25/11)

Penulis: Kahoirur Roziky

Editor: Muhtadi