Lubangsa Putri_ Selasa, 14 Juni 2022 pengurus Peribadatan dan Pengembangan Keislaman (BPK) pondok pesantren Annuqayah daerah Lubangsa Putri melaksanakan program kerja baru untuk yang pertama kali yaitu sosialisasi proker BPK bersama Lembaga Semi Otonom (LSO) dan pembacaan shalawat bersama seluruh santri yang uzur. 

Adapun tujuan diadakannya program ini “untuk mengklarifikasi peraturan yang tidak dimengerti oleh santri. Dengan mengadakan sharing ini diharapkan hubungan antara santri dan pengurus BPK lebih dekat secara emosional, agar para santri tidak enggan untuk selalu mengikuti seluruh kegiatan yang telah dicanangkan oleh pengurus BPK,”  tutur koordinator BPK ustazah Muammaroh saat ditemui didepan kantor pesantren.

Kegiatan baru ini dilaksanakan secara bertahap, tahap pertama dilaksanakan pada Ahad, 12 Juni oleh BPK dan lembaga Daarul Qur’an (DQ) dan Jam’iyah Ta’miq al-Kutub (JTK), tahap kedua dilaksanakan Senin, 13 Juni bersama lembaga Forum Literasi Santri (FRASA), Syu’bah al-Lughah al-Arabiyah(SLA), dan Kaligrafi, sedangkan untuk tahap yang terakhir yaitu bersama lembaga English Club (EC). Alhamdulillah kegiatan baru ini mendapatkan respon yang sangat baik dari semua pihak. 

Selain itu, pengurus BPK juga melaksanakan program pembacaan shalawat bersama seluruh santri yang uzur. kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan pada periode ini, santri yang uzur diwajibkan untuk mengikuti pembacaan shalawat Munjiyat dan shalawat Taisir. Kegiatan tersebut ada karena santri yang uzur ramai ketika jamaah shalat maghrib. Sehingga pengasuh memberikan arahan untuk melaksanakan program tersebut.

Jika melanggar hal tersebut, maka sanksi yang akan dibebankan yaitu tidak diperkenankan menggunakan fasilitas pesantren berupa wartel, warnet, dan rental. Hal ini tidak hanya berlaku individu saja akan tetapi sekamar, kegiatan ini sangat efektif dilakukan karena pengurus BPK juga bekerjasama dengan pengurus Wali 9 Daerah.(Red)