Lubangsa_Pengurus Penerangan dan Pembinaan Organisasi (P2O) melanjutkan rapat Rembuk Kegiatan Eksternal (Rekker) yang akan dilangsungkan pada bulan ramadhan. Pada tanggal 23/03/ kemarin rapat yang dipimpin oleh Kepala Seksi (Wakasi) P2O, Jamalul Muttaqin berjalan dengan lancar, semua Ketua Umum (Ketum) diminta untuk mempresentasikan hasil rapat internal harian Orda.

Dari beberapa presentasi Ketum Orda, menurut Jamal akan ditindak lanjuti dan akan diajukan kepada pengasuh untuk mendapatkan persetujuan sekaligus masukan serta arahan dalam merancang kegiatan eksternal di bulan ramadhan. Aldi, Ketum Persal memberikan penguatan dari apa yang diusulkan oleh pengurus P2O, menurutnya sangat bersyukur jika pengasuh dapat merespon secara positif dari haril Rekker yang diperbincangkan dengan pengurus P2O, “saya butuh bimbingan dalam melakukan kegiatan eksternal, apalagi kegiatan-kegiatan yang benar-benar mengarah untuk perkembangan pesantren dan masyarakat,” akunya saat selesai Rakker.

Keputusan itu menurut Robit, Wakil Seksi (Wakasi) P2O, dipasrahkan kepada seluruh Ketum Orda tampa ada batasan tertentu dari pengurus P2O, namun kemudian P2O hanya memberikan masukan, arahan sekaligus alternatif yang sekiranya mengarah kepada perintah pengasuh, kegiatan tersebut tidak lepas dari kegiatan-kegiatan yang berorientasi terhadap tiga hal, sebut seperti kegiatan sosial atau kemasyarakatan, keagamaan, dan budaya. “Secara garis umum kegiatan yang akan dirancang Orda memang tidak lepas dari tiga dasar acuan kegiatan eksternal, ya ada sosial kemasyarakat, keagamaan meliputi kepesantrenan, dan budaya,” tegas pimpinan Rakker kepada semua Ketum Orda.

Rapat Tindak Lanjut (RTL) Rakker menghasilkan berbagai kegiatan yang beragam, namun dapat disimpulkan kedalam bentuk kegiatan mayoritas yang akan diselenggarakan oleh Ketum Orda, ada dua kegiatan yang di antaranya, Bakti Sosial (Baksos), dan Khatmil al-Qur’an, Jamal Kasi P2O menegaskan, kegiatan mayoritas yang sudah diusulkan oleh Ketum Orda kalau itu direspon dengan positif oleh pengasuh akan diformat dengan yang paling menarik, sehingga Orda yang lain benar-benar bisa mencontoh terhadap Orda  yang memiliki menagemen format kegitan yang baik, “selain itu masih ada kegiatan-kegiatan lain, seperti di Iksaj ada renofasi masji, dan Iksaputra ada kursus kitabiyah, di Ikstida juga tidak mau kalah, mengadakan kursus dan sekolah ke-organisasian,” tutur Kasi P2O kepada Koran Lubangsa.

Penulis       : Moh. Nur Mahmudi

Edito r        : Misbahul Munir