Kabar Asyik Mingguan Ikstida (KAMI) merupakan salah satu lembaga otonom yang berada di bawah naungan Divisi III (Pengembangan Pers) Ikatan Keluarga Santri Timur Daya (Ikstida). KAMI berdiri tahun 2012 ketika Ikstida diketuai oleh Akhmad Riadi kala itu. Penerbitan Selebaran KAMI ini diprakarsai oleh pengurus Divisi III waktu itu, yang di antaranya Abd. Muqsith, A. Ziyad Subaidi dan pengurus Div. III lainnya.

Menurut Abd. Muqsith, penerbitan KAMI bertujuan untuk menampung seluruh kreativitas anggota Ikstida dalam dunia baca tulis. “Terutama dalam dunia kepenulisan yang di Ikstida begitu menggelora. Tidak mungkin karya mereka hanya ditampung di Majalah Rendezvous yang hanya terbit sekali dalam setahun,” katanya, menjelaskan, di Kantor Muara. Mantan Pemimpin Redaksi Rendezvous itu menambahkan bahwa selain untuk menampung karya, KAMI juga ingin mengabarkan berbagai hal yang terjadi di Ikstida, dengan adanya pemberitaan.

Sementara itu, Akhmad Zaini, Mantan Ketua Ikstida tahun 2014-2015 mengatakan, bahwa selembaran KAMI itu tidak tergantung pada Opening Activity ataupun Closing Activity. Jadi tidak apa-apa jika selebaran KAMI diterbitkan sebelum Opening Activity, ataupun setelah Closing Activity, sebab selembaran KAMI itu merupakan wadah bagi anggota Ikstida untuk menuangkan kreativitas mereka. “Jika masih menunggu Opening, kapan anggota akan berproses?” tegasnya.

Hal itu juga diamini oleh Abd. Muqsith, salah satu pencetus selebaran KAMI. “Jika memang KAMI mau diterbitkan sebelum Opening tidak apa-apa, asalkan kru siap dan memang mau menerbitkan. Sebelum Opening itu tidak wajib, jika sudah Opening, maka menjadi wajib,”  tambah santri asal Gapura yang biasa dipanggil Bang Ucith itu.

Berdasar pada hal itu, demi terciptanya kader-kader Ikstida yang cukup andal dalam tulis menulis, maka kru KAMI pun akan tetap melanjutkan penerbitan yang tanpa bergantung pada Opening dan Closing. Hal ini ditegaskan oleh Kadiv. III masa bakti 2016-2017 M., Saifil Mu’iz. “Agar kita dapat mengasah kemampuan anggota Ikstida, karena selebaran kami ini adalah wadah bagi mereka,” katanya.

Penulis : M. Habibullah Mukhtar

Editor  : Abd. Muqsith