Iksaj Ngaji Organisasi; Mengokohkan Loyalitas dan Profesionalitas Elemen Organisasi
6813 View
Lubangsa_Organisasi Ikatan Santri Annuqayah Jawa (Iksaj) kembali melanjutkan kegiatan Safari Ramadhan yang sudah mendapat rekom dari pengurus PP. Annuqayah Lubangsa yakni Ngaji Organisasi yang bertempat di Yayasan al-Basmalah, Sukogidri, Ledokombo, Jember pada Minggu malam, (02/05).
Ngaji organisasi merupakan kegiatan kedua setelah pemberian zakat fitrah yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Di dalam kegiatan ini, panitia menghadirkan beberapa mantan ketua Iksaj sebagai penyaji yaitu, Saiful Bahri, Khairul Umam dan Abd. Wafi.
[caption id="" align="alignleft" width="373"] Pengurus dan Anggota Iksaj menyimak dialog seputaer keorganisasian[/caption]Acara tersebut dikemas dengan dialog interaktif, sehingga setiap penyaji yang diberikan tema berbeda-beda dapat secara langsung bertukar pendapat. Saiful Bahri menyampaikan materi dengan tema " Organisasi Pesantren; Azimat Santri Hari ini". Khairul Umam "Problem Solving dan Motivasi Keorganisasian", sedang Abd. Wafi mendapat jatah "Orientasi Iksaj dari Masa ke Masa".
Acara yang dimulai pada setelah salat tarawih tersebut menjadi modal kepada pengurus dan anggota dalam meningkatkan spirit loyalitas dan profesinalitas yang cukup tinggi untuk mengembangkan Iksaj seterusnya. Dengan pengalaman yang cukup banyak, Saiful Bahri, menceritakan pengalaman hidupnya selama masih menjadi santri aktif serta ketidakterdugaannya ketika menjadi alumni. Beliau menyampaikan bahwa organisasi Iksaj telah memberikan pembelajaran yang bermutu tinggi terhadap dirinya sebagai bekal di masyarakat. "Pengalaman disaat menjadi santri dan mengikuti organisasi harus dijalani secara maksimal. Sebab seseorang yang pernah belajar managemen tentu beda dengan orang yang tidak pernah menyentuh hal itu," ujar pria yang pernah menjadi ketua Iksaj periode 2000-2001 M. tersebut.
Berbeda dengan penyampaian Khairul Umam yang akrab disapa Sa'ong menuturkan bahwa, membahas seputar problem solving itu layaknya dokter ingin menyembuhkan penyakit yang diderita pasien. "Organisasi ini memiliki pertahanan dan perkembangan, pertahanan ini di bagi menjadi dua, yaitu loyal dan preposional", ungkap alumni yang menetap di Sukogidri, Ledekombo, Jember tersebut.
Setelah Panjang lebar membahas berbagai cara pikir untuk menemukan solusi, anggota Iksaj diberikan testimoni oleh Abd. Wafi dengan menceritakan orientasi Iksaj dari masa 2014-2019 M. "Saya sering bilang kepada ketua setelah periode saya dan pada teman-teman, bahwa loyal dan preposionalitas perlu dijaga, serta kekompakan harus selalu dilestarikan," pungkas alumni kelahiran Sebanin, Kalisat tersebut.
Penulis; Ikrom Firdaus
Edior; Moh. Ali Fikri