Lubangsa Putri_Forum Literasi Santri (FRASA) sukses melaksanakan acara Pekan Puisi III pada hari Senin (27/02) yang bertempat di Aula Madrasah Diniyah Baramij At-Tarbiyah Wa At-Ta’lim (MD.BAW) Lubangsa Putri. Dalam acara tersebut, turut hadir pengurus pesantren, seluruh ketua Lembaga Seni Otonom (LSO), para Komunitas menulis, serta Sanggar yang berada di PP. Annuqayah Lubangsa Putri. Bahkan sebagian dari undangan, menampilkan bakatnya di atas panggung. 

Nurul Imama, selaku ketua panitia menuturkan bahwa acara tersebut seharusnya dilaksanakan bertepatan saat hari puisi. Namun, karena terdapat beberapa kendala sehingga pekan puisi direalisasikan pada akhir periode, yakni penutupan kegiatan Lembaga Frasa. 

“Kami pengurus Frasa berharap meskipun program kegiatan selama satu periode resmi ditutup, anggota Frasa tetaplah produktif dalam membaca buku dan melahirkan tulisan-tulisan baru yang akan dikenang oleh peradaban,” tutur Ketua Frasa Saudari Yuliyana Putri

Paripurna dari acara tersebut adalah Tembhang Marsinah, yaitu pembacaan puisi Sapardi Djoko Damono yang disertai tarian. Kegiatan ini dilakukan supaya mengenang tokoh perempuan yang hebat dan kuat, saat berjuang dalam memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, “Sapardi Djoko Damono dalam puisinya menggambarkan Marsinah sebagai buruh pabrik arloji yang menyuarakan aspirasi demi memperjuangkan haknya sebagai buruh,” lanjutnya. 

Pernyataan senada juga dihaturkan oleh Ludfiyah. Pengurus Wakil Ketua I itu juga menyampaikan pesannya kepada anggota Frasa untuk selalu semangat dalam menulis serta semangat dalam mengasah tulisan, “supaya lebih baik lagi,” singkatnya.