Lubangsa_Motivasi paling berpengaruh muncul dari dalam diri masing-masing. Akan tetapi, persoalan pengalaman tentu tidak bisa dimiliki oleh masing-masing. Pengalaman hanya bisa didapatkan dari mereka yang sudah pengalaman atau senior. Itulah yang dilakukan oleh warga bilik C/19 dengan melaksanakan kegiatan Festival Santri Imajinasi (Fasi) 2019 yang diformat dengan motivasi pendidikan dan kreatif dalam menulis di biliknya sabtu malam (31/08).

Moh. Sulaiman sebagai wali bilik C/19 sengaja mendatangkan dua pengurus PP. Annuqayah daerah Lubangsa seksi Pendidikan, pengajaran dan pengembangan keilmuan (P2PK) yang diwakili oleh Bang-Bang Ilyasin dan pengurus Kepustakaan, Penerbitan dan Pers (KP2) yang diwakili oleh Abd. Warits. Dalam kesempatan tersebut, kedua pengurus tersebut memberikan motivasi di bidang masing-masing. “menulis itu dapat meningkatkan prestasi belajar. Bayangkan jika seluruh mata pelajaran yang dijelaskan oleh guru kalian di sekolah bisa ditulis oleh kalian,”ujar Abd. Warits Ketua seksi KP2. Santri asal Grujugan Gapura Sumenep itu  juga memaparkan beberapa manfaat menulis. “menulis itu bisa menjadikan kita abadi, bisa menjadi media menyampaikan ilmu, menulis juga sebagai pengikat elmo (ngel nongel ta’ etemmu)”tambahnya.

Tidak hanya itu,  Bang-Bang Ilyasin juga menegaskan bahwa ketekunan dalam segala hal menjadi salah satu kesuksesan seorang belajar di Pondok pesantren. “orang dihargai itu karena ilmunya dan ada tiga komponen ilmu yang harus kalian pelajari yang disingkat dengan A-I-A yaitu akidah, ibadah, dan akhlak, terutama akhlak, karena percuma mempunyai ilmu jika tidak mempunyai akhlak,”pungkasnya mengakhiri. (Rits/red)