Lubangsa-Darul Kutub Lubangsa (DKL) sebagai lembaga yang fokus pada kitabiyah santri PP. Annuqayah daerah Lubangsa kembali berpartisipasi dalam ajang perlombaan bulan Muharram pada sabtu (07/09) kemarin. Darul Kutub Lubangsa mendelegasikan beberapa anggotanya untuk  mengikuti lomba tingkat kabupaten yang bertempat di Masjid Jamik Sumenep. Lembaga ini mengirimkan empat orang anggota, dua orang mengikuti lomba baca kitab  dan dua sisamya mengikuti lomba menghafal nadzam Imriti.

Dengan berbekal semangat, do’a, restu kiai serta dukungan penuh dari guru dan teman-teman DKL yang lain akhirnya mereka berhasil dalam menjuarai setiap cabang perlombaan. Keberhasilannya tentu berkat ketekunan belajarnya. Hal ini diakui oleh saudara Syauqi Habibullah Hasany sebagai salah satu anggota DKL yang dinobatkan sebagai jauar II lomba qiro’atul kutub se-kabupaten Sumenep. “jangan lihat dari hasilnya, lihatlah keberhasilan itu dari prosesnya, “ujar santri Asal Kalimantan tersebut.

Di sisi lain, Ach. Sajjadillah salah satu anggota DKL juga dinobatkan sebagai juara harapan 1 lomba muhafadha nadzam imriti. Dirinya mengamini bahwa keberhasilan itu tidak mudah.”kami terbiasa melantunkan nadzam imriti saat jam belajar bersama dengan teman-teman DKL yang lain,barangkali karena kebiasaan ini menjadi perantara saya menjadi juara,”ungkapnya kepada wartawan Koran Lubangsa.

Bang-Bang Ilyasin sebagai penggurus pendidikan, pengajaran dan pengembangan keilmuan (P2PK) mengapresiasi dengan keberhasilan santri Lubangsa dalam hal kitabiyah. Tidak hanya itu, Abu Ubaidillah sebagai Ketua DKL juga sangat merasa bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh asatid dan guru yang memberikan bimbingan dan meluangkan waktunya untuk mengajar di DKL,"alhamdulillah, ini berkah bimbingan para pengurus dan ustaz di DKL yang tiada henti mendidik mereka setiap waktu," pungkas santri asal Batu Putih itu.

Penulis : Faiki Hakiki

Editor : Abd. Warits