Geliat santri Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa untuk mengikuti pengembangan seni terik suara semakin hari mengalami peningkatan, termasuk kegiatan-kegiatanya. Pada Jum’at (03/02) kemarin puluhan santri yang tergabung dalam Jam’iyatul Qura’ Lubangsa (JQL) kembali mendatangkan Muda’ie, qari’ jebolan internasional di Aula Lubangsa.

Khairur Rofiqi, Ketua JQL menjelaskan bahwa bimbingan qari’ yang mendatangkan pembimbing Muda’ie dari Sampang tersebut sebenarnya sudah berkali-kali. Karena menurutnya, santri yang ingin mengembangkan tarik suara harus dilatih dan dibimbing dengan baik. “Beliau satu kali dalam satu bulan membimbing kami (JQL, Red),”ujarnya.

Bimbingan qari’ yang tidak hanya diikuti oleh JQL tersebut ternyata dibagi menjadi dua  sesi, yakni sebelum shalat Jum’at pada pukul 08:00-10:30 WIB dan setelah shalat Jum’at dari pukul 13:00-15:00 Wib. Sehingga Ketua JQL menegaskan pada santri agar mengikuti dengan baik, terutama JQL sendiri.

Pengurus Kesenian sangat apresiatif dengan diadakanya bimbingan qari’ yang pernah menjuarai lomba qari’ tingkat internasional tersebut. Sehingga bagi Afif Tafyinul Haq, Kasi Kesenian, sangat berharap kepada santri yang memiliki kemampuan dalam tarik suara untuk bergabung di JQL.

Sementara bagi Fadil Hasan, Pengurus Anggota Kesenian, menyampaikan bahwa segala bentuk kegiatan kesenian yang ada di lubangsa pihak selalu siap mendukung dan meberikan motivasi untuk mensukseskan kegiatannya. Sebab menurutnya, segala bentuk kegiatan kesenian yang ada di lubangsa baik dari organisasi daerah dan kesenian lainnya meski tidak formal dan formal senyatanya berada di bawah naungan pengurus Kesenian Lubangsa.