Pengurus MD. BTT Layat K. Jamaluddin Rawi
4914 View
Lubangsa_Kabar kematian kia Jamaluddin, salah satu asatidz diniyah pada hari minggu kemarin (12/08) membuat semua santri Annuqayah khususnya Lubangsa berduka cita.
Menurut Mudir diniyah, Ayas, kiai yang mengajar Tafsir Jalalain itu termasuk asatidz senior di MD.BTT, pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah 2, Bila Pora Rebba, Lenteng Sumenep itu, menurut Zamroni, selaku orang yang dekat dengan kiai Jamaluddin mengaku bahwa kiai Jamal diserang penyakit jantung, pasalnya, saat pertama kali pengurus diniyah dihubungi kia Jamal sedang berada di rumah sakit dr. Anwar Sumenep, “saya tidak terlalu tau persis penyakitnya, tapi sepertinya penyakit jantung,” katanya seusai tahlilan di kediaman kiai Jamaluddin.
Menurut Ayas, sapaan mudir MD. BTT bahwa pengurus diniyah sudah melayat yang kedua kalinya, tepat pada hari kematian kiai Jamal (12/08) sekaligus ikut menyolati dan pada hari ke enam pasca meninggalnya (18/08). “Tadi malam (ikut tahlilan, Red) bersama masyarakat, saya kira sudah hari ke tujuh,” katanya kepada Koran Lubangsa.
Sampai saat ini pasca meninggalnya kiai Jamaluddin, mudir MD. BTT itu masih belum bisa menjawab siapa yang akan menggantikan kian Jamaluddin di madrasah diniyah. Namun, setelah dikomfirmasi kembali kemarin (19/08) pihaknya sudah menemukan alternatif yaitu mantan kepala sekolah MTs 1 Annuqayah, Bapak Mafrudha, “ya kami masih belum rapat dengan pengurus yang lain terkait pengganti beliau, tapi untuk sementara saya menemukan Bapak Mafrudha,” katanya sedikit ragu.
Penulis: Abd. Aziz Syah
Editor: M. Fathor Rozi