Lubangsa_Setelah beberapa waktu yang lalu seluruh pengurus Blok menjadikan bilik di Lubangsa sebagai unit dengan terlantiknya para wali bilik, menyusul pengurus five (lima, red) bilik dilantik pada Sabtu (21/08) malam yang bertempat di Aula Lubangsa.
Pada acara pelantikan tersebut, Aufal Maram menyampaikan gagasannya dalam pidato sambutan, Aufal mengungkapkan bahwa adanya Pengurus Five Bilik tersebut bermula ketika beberapa bilik memiliki keterikatan secara administratif dan pengaruh senior-junior antara santri baru dan pendamping wali bilik. "Sejak saya diangkat jadi pendamping wali bilik sejak tahun 2019, hingga sekarang mereka yang sudah pindah-pindah kamar masih tetap dalam pantauan saya, sehingga ketika adik-adik yang sudah pindah kamar itu semakin banyak lantara sudah tiga generasi saya menjadi pendamping, kemudian saya perlu memiliki banyak tangan untuk memantau sedemikian banyak orang yang saya tangani, maka tercetuslah pengurus Fivw Bilik ini. Tujuannya tentu saja untuk memantau mereka secara keaktifan dalam sekolah formal maupun diniah, keaktifan hadiran shalat jamaah, keaktifan diorda masing-masing, keuangan mereka, pergaulan mereka, segalanya perlu diperhatikan secara seksama, dan melalui pengurus Five Bilik inilah solusi yang saya rasa tepat sasaran." Ungkapnya.
Senada dengan hal itu, ketua pengurus Lubangsa, Ainur Rohman turut berpesan sebelum pengurus Five Bilik resmi dilantik oleh Rofiqurrohman selaku Kasi Blok, Ainur menghimbau agar bagaimana santri tetap menghormati siapaun yang dipercaya untuk mengelola Lubangsa, "Saya berpesan kepada adik-adik sekalian agar kalian menghormati wali bilik atau ketua kamar kalian, sebab jika kalian tidak menghormati mereka, maka secara otomatis kalian menyakiti Pengurus Blok, jika demikian, akan merembet rembet terus hingga sampai ke saya selaku ketua pengurus Lubangsa, jika saya sudah kalian sakiti, maka secara otomatis juga kalian menyakiti Pengasuh kita." Tuturnya kepada seluruh anggota Five Bilik.

Penulis: Fawaid

Editor: Abd. Malik