Lubangsa_15/07, Piala dunia yang dihelat di negara Rusia tahun ini adalah momen paling berharga yang tidak boleh dilewatkan bagi penggemar sepak bola seluruh dunia. Tak terkecuali mereka yang berstatus sebagai santri di pondok pesantren. Apalagi piala dunia tahun ini masih belum usai hingga waktu kembali santri PP. Annuqayah ke pesantren (29/06).

Pengurus PP. Annuqayah daerah Lubangsa seksi Kesehatan dan Pembinaan Olahraga (KPO) mewadahi santri nonton bareng (nobar) piala dunia 2018 tahun ini. Nonton bareng itu diletakkan di depan kantor Perpustakaan Lubangsa kawasan blok C. Nonton bareng itu berlangsung atas restu Pengasuh sejak babak 16 besar hingga puncaknya pada final tadi malam (15/07).

Tadi malam (15/07), final piala dunia berlangsung meriah disaksikan oleh santri PP. Annuqayah daerah Lubangsa. Mereka (baca, santri Lubangsa) berbondong-bondong mendatangi tempat yang sudah disediakan oleh Pengurus. Kemeriahan sangat tampak dalam suasana malam yang dingin. Moh. Farid selaku Pengurus KPO mewanti-wanti kepada seluruh santri untuk tidak ramai dan mengganggu ketenangan tetangga apalagi dhalem. “meskipun pertandingannnya sangat seru, kita harus menjaga sikap kita sebagai santri,” ungkapnya saat ditemui Kru Koran Lubangsa di Depan Kantor Unit Kesehatan Pondok Pesantren (UKPP) tadi malam.

Nonton bareng piala dunia tahun ini direspon baik oleh salah satu santri. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Sultan Manarul Hidayat, “nobar tahun ini sepertinya lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya, karena bertepatan dengan moment santri baru,” ungkapnya santri asal kepulauan Raas di depan Bilik santri baru itu kepada Kru Koran Lubangsa.

Penulis : Abd. Warits

Editor  : Abd. Aziz