Lubangsa_Biro Pengembangan Bahasa Asing (BPBA) bidang bahasa Inggris usai melaksankan karantina anggota baru. Pengurus BPBA kembali rapat kelulusan dan pemilihan Pemimpin Redaksi Selebaran Prestigious yang bertempat di kantor BPBA bidang bahasa Inggris, Australian One, kemarin malam (2/8).

Rapat kelulusan tersebut dimulai jam 19.42 WIB. Rapat tersebut dipimpin oleh saudara Moh. Mahmudi, selaku ketua BPBA bidang bahasa Inggris. Kemudian, beberapa kriteria kelulusan telah terpecahkan. Hingga akhirnya, dari 48 peserta karantina, 17 peserta yang tidak lulus. Sementara 31 peserta lulus mutlak.

Dari 31 peserta, dengan rincian 12 peserta berstatus SLTP sederajat bermukim di kamar Las Vegas, 16 peserta berstatus SLTA sederajat, bermukim di kamar London dan kamar Australian Two, 3 peserta berstatus mahasiswa yang bermukim di kamar Australian Two. Rapat yang dilaksanakan Harian BPBA tersebut berakhir pada pukul 11.12 WIB.

“Jadi, bagi kalian yang lulus, malam ini juga wajib pindah kamar ke BPBA Inggris di masing-masing tingkatan kelulusan,” tutur saudara Moh. Mahmudi kemarin (03/08).

Disamping itu beberapa pengurus BPBA menyampaikan keresahannya yakni kamar yang akan di tempati meraka.  “Kami khawatir dengan kamar yang ada di komplek A  yang dalam satu kamar berisi 20 orang. Jadi, pasti kamar tersebut sesak. Sehingga kami harus mencari solusi untuk menangani hal tersebut di antaranya dari lemari, tempat sepatu dan lain-lain,” ungkap saudara Moh. Faizal, pengurus Seksi Keanggotaan, saat  diwawancarai oleh salah satu kru Koran Lubangsa di kamarnya usai program kemarin (3/8).

“Kami mengharap semua yang lulus kerasan di BPBA meskipun dalam kondisi yang agak sesak,” ujar Khoirul Umam, anggota pengurus Pengembangan. 

Usai rapat kelulusan, rapat dilanjutkan oleh pengurus Seksi Penerbitan yang dilanjutkan dengan pemilihan pemimpin redaksi Prestigious periode 2020-2021. Beberapa menit berlalu, kriteria yang telah diusulkan oleh pengurus BPBA memunculkan beberapa calon yaitu diantaranya saudara M. Mahrus Ali  dan Ah. Ainul Basyar.

Dari 12 pengurus yang memilih dengan saksama yang akhirnya menuai hasil yang sempurna. M. Mahrus Ali mendapatkan 4 poin dan Ah. Ainul Basyar mendapat  7 Poin dan 1 poin tidak sah. Sehingga, pemimpin redaksi Prestigious terpilih adalah Ah. Ainul Basyar.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pengurus. Selanjutnya saya harap semua kru yang nantinya akan diangkat oleh saya bisa bekerja sama bukan mengerjai sesama,” pungkas saudara Ah. Ainul Basyar, selaku pemimpin redaksi baru selebaran Prestigious.

Penulis: Mufti Eka Prasetyo

Editor: Abd. Aziz