PP Bayt Al-Hikmah Pasuruan Akui Lubangsa Sebagai Pesantren Berwawasan Lingkungan
4680 View
Lubangsa_Sembilan orang dari Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah, Pasuruan, mengunjungi Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa pada hari Selasa (15/08). Kunjungan mereka dalam rangka mempelajari pengelolaan sampah di Lubangsa.
Abdul Khaliq selaku ketua rombongan mengaku bahwa info tentang pengelolaan sampah di Lubangsa didapat dari media sosial. Mereka tertarik dengan pesantren Annuqayah daerah Lubangsa yang berwawasan lingkungan dan zero waste. “Kemudian Ketua Yayasan Bayt Al-Hikmah langsung megintruksikan kami untuk datang ke Lubangsa dan belajar teknik pengelolaan sampah.” katanya. Di Laboratorium Sampah UPT Jatian, mereka mempelajari secara langsung proses pengelolaan sampah sekaligus sharing terkait bagaimana pemilahan, pembakaran dan pengepresan sampah berjalan kondusif dan efektif. Produk hasil olahan sampah seperti paving dan pupuk kompos menarik perhatian mereka. Mereka merasa kagum akan produk hasil olahan sampah tersebut. Tidak hanya itu, Haryadi juga menjelaskan bahwa teknologi yang dipakai masih sederhana.
Abdul Khaliq menambahkan bahwa secara umum, menajemen pengelolaan sampah di Lubangsa perlu dicontoh oleh pesantren lain. “Jadi, pesantren itu tidak identik dengan sampah dan kotor, karena ini penting agar masyarakat tahu pesatren itu peduli terhadap lingkungan.” ujarnya.
Dia juga berpesan kepada santri milenial agar berani mengambil tantangan dan berperan aktif dalam isu-isu sampah yang global. “Tempat belajar santri harus bisa menunjukkan nilai-nilai kebersihan yang telah di tunjukkan Islam. ” harapnya. Senada dengan Uwais, salah satu delegasi Bayt Al-Hikmah, berpesan kepada santri untuk terus menjaga kebersihan. “Sebab, bersih itu karakter, bukan kewajiban.” ungkapnya.
Penulis | : Moh. Aqil |
Editor | : Moh. Tsabit Husain |