Santri Berharap Ada Liburan Idul Adha
3771 View
Lubangsa_Dekatnya liburan Idul Adha membuat para santri harap-harap cemas sekaligus ada yang gembira menyambut kedatangan liburan. Meski, isu yang tersebar dari santri ke santri masih remang-remang, karena sampai saat ini menurut Ketua Pengurus, Masyhuri Drajat belum menerima surat pemberitahuan libur pesantren.
Menurut Moh. Hosni, santri asal Gapura, Sumenep, masih yakin dengan adanya liburan Idul Adha, sebab liburan tersebut sudah tercantum dalam kalender Pondok Pesantren Annuqayah.
“Kalau memang ada kebijakan baru, saya masih belum tahu itu. Tetapi, yang tercantum dalam Kalender jelas ada liburan,” katanya, aktivis PMII Guluk-Guluk itu, kemarin (27/8) saat di temui di biliknya C/08.
Sementara, menurut Moh. Hasyim, santri asal Tamba Agung Ares, Ambunten, Sumenep menanggapi isu liburan Idul Adha yang beredar itu dengan lebih santai, sehingga menurutnya liburan pesantren terutama bagi mahasiswa akhir tidak perlu menjadi pusat perhatian.
“Masak sudah mau wisuda masih mikir liburan, mau tidak liburan ya sama saja, kan wisuda sudah diambang titik akhir, apalagi statusnya sebagai santri. Masalah liburan saya yakin pasti ada, kan sudah biasa dari tahun-tahun sebelumnya. Tetapi untuk kalender 2018 memang tidak ada,”ungkap Hasyim.
Mahasiswa akhir jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) itu menilai bahwa liburan Idul Adha untuk mahasiswa akhir adalah lebih memfokuskan diri memperbaiki perampungan tugas akhir (Skripsi) dan mengabdi kepada pesantren. “Kapan lagi kalau bukan sekarang mengabdi ke pesanten, kan kita sudah mau boyong, biar husnul khatimah,” ungkapnya.
Affan Quraisyi Hasyim, pengurus harian Pesantren Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa menjelaskan bahwa liburan Idul Adha pada tahun ini masih ada seperti tahun sebelumnya, yakni sekitar satu minggu.
“Kami sudah mendapatkan surat pemberitahuan dari Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Annuqayah bahwa liburan Idul Adha jatuh pada hari Senin (28/8) untuk santri putri, dan hari Selasa (29/8) untuk santri putra,” ungkap Affan—sapaan akrab Affan Quraisyi Hasyim—di Kantor Pesantren.
Lebih lanjut, Affan menegaskan, bahwa pengurus pesantren sudah siap untuk menindaklanjuti surat pemberitahuan tersebut, termasuk beberapa mikanisme aturan kepulangan santri saat liburan berlangsung.
“Seperti biasa, santri sebelum pulang diberikan stimulus dan aturan-aturan yang harus ditaati, dan terutama aturan menjaga nama baik Pondok Pesantren Annuqayah,” tambahnya, sekretaris pesantren itu.
Penulis: Misbahul Munir
Editor: Jamalul Muttaqin