P2PK Wadahi Santri Penghafal Alquran di Lubangsa
3690 View
Lubangsa-Pengurus Pendidikan, Pengajaran dan Pengembangan Keilmuan (P2PK) menambah satu unit lembaga yang berada di bawah naungannya, yaitu Nizam Tadrisul Qur’an (NTQ) yang dikhususkan untuk santri yang mempunyai kelebihan dalam penghafal Alquran (Tahfidz, red). Ruangan tersebut terletak di belakang kantor PP. Annuqayah daerah Lubangsa, sebelah selatan.
Lembaga unit tersebut memang sengaja dibuat untuk menampung para santri yang mempunyai kemampuan dalam bidang menghafal Alquran. Kebetulan dari beribu santri ada delapan orang yang sudah menghafal Alquran. Ada yang hafal 3, 4, 7, 10 dan ada yang sudah hafal sampai 30 Juz, sekaligus ia menjadi ketua kamar pada lembaga tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh saudara Ahmad Zainul el-Nabel selaku Anggota Pengurus P2PK,“lembaga tersebut memang dibuat untuk menampung mereka para penghafal Alquran dari keramaian dan hiruk pikuk santri yang lainnya. Sebab bisa saja kalau tidak disediakan tempat khusus nanti hafalannya bisa lupa, dikarenakan bergaul dan sering bersentuhan dengan hal yang kurang baik,” tuturnya saat ditanya tentang lembaga Nizam Tadrizhul Qur’an (NTQ) kemarin (20/9).
Lembaga unit NTQ tersebut merupakan lembaga pertama kali yang ada di PPA. daerah Lubangsa. Sementara waktu lebih fokus sebagai penampungan, tidak kepada pengembangan, karena baru pertama kali. “lembaga ini didirikan hanya untuk menampung saja, tidak ditekankan kepada pengembangan. Karena dari mereka yang hafal-hafal Alquran beragam alasannya. Kenapa mereka mondok ke pesantren Lubangsa? Dari delapan orang tersebut mengaku tidak ingin menghafal lagi dari apa yang telah dihafal dari pesantren sebelumnya di mana mereka mondok, serta alasan yang lainnya. Sehingga kami tidak menekankan kepada para mereka untuk mengembangkan hafalannya,” pungkasnya menutup perbincangan Wartawan Koran Lubangsa seputar lembaga NizamTadrisul Qur’an (NTQ).
Penulis: Yau-Yau
Editor : Abd. Aziz