Sanggar Aids Gelar Pementasan Tari Tradisional Sintong
5229 View
Lubangsa_Sanggar Anak Iksaputra Dalam Sastra (Aids) gelar pentas seni yang bertempat di aula Lubangsa pada malam Jumat (18/01). Dalam satu malam itu, terdapat empat penampilan yang digelar, yaitu tari tradisional Sintong, teater bertajuk Tuhan Telah Mati, drama komedi Ngakan dari atas nampan dan musikalisasi puisi. Pentas tersebut merupakan serangkaian kegiatan peringatan Hari Lahir (Harlah) Iksaputra ke-43 dan terbuka untuk umum.
Moh. Farhan Maulana panitia Harlah mengatakan bahwa pentas seni ini memang program kerja tahunan Seksi Kesenian Iksaputra.
“Pentas tahunan ini diperuntukkan untuk anggota Aids dan santri secara umum,” ujarnya.
Farhan mengungkapkan bahwasanya tari sintong coba diperkenalkan ke khalayak santri Lubangsa. Tari tersebut disupervisi oleh Nawaf dan Akaf, salah satu anggota Iksaputra yang ikut kompolan Sintong di rumahnya.
“Selain untuk hiburan, sebenarnya penampilan tari Sintong ini untuk mengenalkan dan menjaga budaya yang ada di Madura itu biar tidak hilang. Tari Sintong kan minim kadernya, jadi siapa lagi yang bakal menjaga kalau bukan kalangan santri,” ucapnya.
Mengenai pemeran dalam pentas tersebut, Kebanyakan yang menjadi aktor adalah anggota-anggota baru Iksaputra. Farhan mengaku bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk kaderisasi kepada mereka.
Dia berharap dengan adanya pentas tersebut, baik tari tradisional Sintong hingga musikalisasi puisi mampu menumbuhkan gairah belajar seni dan dakwah santri, utamanya anggota Iksaputra.
“Kami harap kesenian Madura bisa dilestarikan dengan baik,” pungkasnya.
Penulis | : Moh. Wafir Muntaqa |
Editor | : Moh. Tsabit Husain |