Pengurus Baru Ikstida Resmi Dilantik
5076 View
Pengurus Ikatan Keluarga Santri Timur Daya (Ikstida) Masa Bakti 2016-2017 M. resmi dilantik Senin (27/6) kemarin. Pelantikan tersebut diletakkan di rumah Zubaidi, Ketua Ikstida 2016-2017 M, Desa Larangan, Kecamatan Batuputih. Acara yang dilangsungkan pada pukul 15.15 WIB itu, dihadiri oleh pengurus Ikstida yang lama maupun baru dari berbagai kecamatan yang tergabung ke Ikstida, seperti Gapura, Batang-Batang, Dungkek, dan Batuputih sendiri.
Acara tersebut dimulai dengan pembacaan ayat suci al-Quran oleh Malik, lalu dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Ikstida bersama-sama, yang dipandu oleh Mulki. Lalu Akhmad Zaini, Ketua DPA 2015-2016 M. membacakan Surat Keputusan (SK) Pengurus Ikstida Masa Bakti 2016-2017 M., dan dilanjutkan dengan pembacaan ikrar yang dipandu oleh Abd. Muqsith, Ketua MPO 2015-2016 M.
Dalam sambutannya, Zubaidi, pertama kali mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang sudah diberikan padanya untuk memimpin Ikstida selama satu periode ke depan. “Selain itu, saya juga mengharapkan, agar semua pengurus bisa bekerja sama dan sama kerja untuk memajukan dan mengembangkan Ikstida ke depan,” harapnya.
Serah terima ketua lama (kiri) kepada ketua baru (kanan)[/caption]Santri Lubangsa yang tahun kemarin menjadi Ketua Ikatan Santri Batuputih (Iksbat) itu mengharapkan agar semua elemen dalam tubuh Ikstida bisa meningkatkan kesemangatan dalam menjalankan kegiatan dan program yang akan dibuat nantinya. “Dengan bersama, kita pasti bisa!” pungkasnya.
Sementara itu, Moh. Hosni, Ketua Ikstida Masa Bakti 2015-2016 M. berpesan, bahwa menjadi ketua Ikstida tidak semudah menjadi ketua otonom. Banyak hal yang tidak ditemui di otonom, sementara di Ikstida begitu banyak. “Ikstida itu kompleks. Semua ada. Jadi saya berpesan, terutama kepada ketua baru untuk bisa menjadi pemimpin yang benar-benar mampu membawa Ikstida ke arah yang lebih baik, terutama dengan memaksimalkan tenaga yang ada,” kata santri asal Grujugan Gapura itu, dalam sambutannya.
Penulis : Abd. Muqsith
Korektor : Ahmad Munawwir MF