Lubangsa Putri _ Memanfaatkan Lembaga Semi Otonom sebagai lembaga yang fokus dalam pengembangan keilmuan tertentu, PP. Annuqayah Lubangsa Putri menyelenggarakan kegiatan Relawan Aktif (RektiF) Lembaga Semi Otonom. Kegiatan ini terselenggara dalam bentuk pendampingan belajar oleh anggota Lembaga Semi Otonom bagi santri yang berstatus siswa. Tidak hanya bagi santri non LSO sebagaimana yang terselenggara sebelumnya, kegiatan ini juga dilaksanakan antar Lembaga Semi Otonom.

Pengurus Pendidikan dan Pengembangan Wawasan Keilmuan (P2WK) sebegai penyelanggara kegiatan, menyampaikan pentingnya hal ini. Menurutnya, pendampingan belajar melalui kegiatan Rektif LSO juga penting dilaksanakan walaupun di kamar lembaga, mengingat berbeda-bedanya kajian keilmuan yang menjadi fokus pembelajaran masing-masing lembaga.

“Anggota lembaga A belum tentu menguasai bidang yang di kuasai lembaga B. Maka kami rasa penting menyelenggarakan kegiatan ini secara merata”, terang  Salmaniyah Rasyid, koordinator pengurus P2WK. Dirinya juga menambahkan, bahwa pelaksanaan Rektif LSO juga bertujuan untuk mempertegas identitas Lembaga Semi Otonom yang keberadaannya di Lubangsa benar-benar dapat menjadi wadah tumpuan pengembangan intelektual, setelah lembaga formal.

“Ibarat pertukaran pelajar, lembaga kami bisa berbagi dengan anggota lembaga lain, pun sebaliknya. Kami dapat pengetahuan baru dari lembaga lain” Fitriyaningsih, salah satu peserta aktif Rektif asal lembaga English Club menuturkan. Sebagai anggota LSO dirinya mengharapkan agar santri Lubri tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, lebih-lebih bagi santri non LSO, sebab kegiatan ini merupakan sebuah keistimewaan yang sangat disayangkan jika terlewatkan.