P2WK Upayakan Pengelompokan Belajar lebih Intensif
3627 View
Lubangsa Putri- Pengurus Pendidikan dan Pengembangan Wawasan Keilmuan (P2WK) ubah sistem kelompok belajar santri tingkat siswa sejak bulan Agustus lalu. Kelompok belajar santri dibentuk sesuai dengan kelas madrasah diniyah untuk mempermudah dan tidak mengganggu jam sekolah diniyah.
“Cukup melelahkan. Apalagi kalau malam Kamis dan Sabtu, habis kunjungan dan semua tempat full” ucap Zulfatun Nashriyah, Koordinator Pengurus P2WK saat ditemui mengoreksi santri jam belajar di Musala. “Lebih mudah sistem begini, para santri lebih terkontrol meskipun awalnya kewalahan. Kami juga sudah meminta bantuan beberapa santri tingkat mahasiswa untuk menemani dan membimbing santri saat belajar” tambah Siti Ummu Kultsum, Pengurus P2WK.
Setiap kelompok belajar diberi empat orang pembimbing yang memiliki kemampuan yang berbeda, salah satunya dibidang Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Matematika dan Nahwu-Sharraf. “Lebih enak belajar begini, soalnya kalau ada PR bisa tanya teman” ucap Tini, siswi kelas XII MIA. “ya.. enak sih. Kalau sebelumnya lebih sering tertarik ngobrol sama teman daripada belajar, sekarang sudah lebih fokus belajar” ucap Nala, santri asal Jember saat ditemui Tim Media di Serambi blok D.
Menurut penuturan pengurus P2WK, kegiatan belajar kelompok belajar ini menjadikan santri lebih serius belajar. Para santri lebih memiliki rasa tanggungjawab belajar dalam mengerjakan tugas sekolah. Lokasi yang ditempati juga ditentukan oleh pengurus P2WK sesuai jadwal diniyah, yakni di Serambi Pengasuh, Musala, Posko Kunjungan, Halaman dan Serambi Kamar.
“Asyik menemani mereka belajar. Ekspresinya macam-macam, ada yang responsif dan biasa saja. Senang bisa berbagi sama mereka, jadi teringat masa sekolah dulu, waktu jadi siswa” ujar Faizah el-Munawarah, salah satu pembimbing kelompok belajar santri.
Penulis: Nurul Iman
Editor: Zakiyatul Miskiyah