Lubangsa_Pengurus Penerangan dan Pembinaan Organisasi (P2O) tengah melaksanakan Penutupan kegiatan dan Orda Award  yang dilaksanakan di Aula Lubangsa, Kemarin malam (27/06/22). Kegiatan bergensi tersebut memunculkan ragam bentuk penganugerahan baru yang tidak ada pada tahun sebelumnya, yaitu tentang kegiatan Ramadhan. 

Seperti yang disampaikan Sultan Manarul Hidayat, ketua seksi (Kasi) P2O, bahwa pemberian reward ini tidak lepas dari inovasi kegiatan yang diberikan oleh santri, khususnya orda, untuk sarana penunjang bagi santri agar tetap belajar meski pada waktu liburan. 

Selain itu, pihaknya juga mengucapakan terima kasih atas keterlibatan para Organisasi Daerah (Orda) selama satu periode demi mengembangkan dan mengabdikan diri agar menciptakan kaderisasi yang baik, “Saya ucapkan banyak terima kasih telah berdedikasi membantu kami untuk memajukan Lubangsa,” katanya. 

Dia juga menghimbau pada semua organisasi daerah untuk tidak bangga atas prestasi yang diraihnya, begitupun dengan organisasi yang masih belum meraihnya. “Jangan jadikan penganugerahan ini sebagai suatu kebanggaan, tetapi perlu dijadikan pintu untuk menyambut masa depan,” ucapnya.

Hal ini sangat selaras dengan penyampaian ketua II pondok pesantren Annuqayah daerah Lubangsa, Ahmad Vicky Sahirullah bahwa prestasi terbaik yang dimiliki Orda adalah kaderisasi, sebab pengkaderan merupakan suatu hal yang teramat penting. “Kekuatan lubangsa ada di dua sektor, yaitu ada di managemen kamar, dan manageman orda”, tuturnya. 

Vicky juga mengingatkan untuk sering berkonsultasi dengan pengurus P2O sebagai tempat bimbingan menyangkut sistem dan teknis organisasi lubangsa ke depan, “jadi sering berkonsultasi dengan P20 agar mengetahui secara teknis mekanismenya, juga jalankan program kerja yang berjalan beriringan dengan kaderiasi”, pungkasnya. 

Kegiatan ini berakhir dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) tentang penganugerahan Kegiatan Ramadhan, Majalah Dinding (Mading), Administrasi, dan Orda Terbaik oleh wakil ketua seksi (wakasi) P2O, Ahmad Fawaid.(Red)