Lima bulan berlangsung dengan kurikulum baru, kini Madrasah Diniyah Baramij al-Tarbiyah wa al-Ta’lim (MD. BAW) melaksanakan ujian semester pertama. Menyesuaikan dengan sistem yang dipakai, ujian kali ini dilaksankan dengan dua sistem, yakni tetap dengan kurikulum lama bagi kelas 2 dan 3 Mutawassithah dan dengan menggunakan  kurikulum baru untuk selain dua kelas tersebut.

“Tidak jauh berbeda, hanya saja bagi kami lebih mudah dengan menggunakan kurikulum baru terutama untuk rekapitulasi nilai yang diperoleh siswa”. Ungkap Suriyana, Ketua Panitia ujian semester saat ditemui di kediamannya.

Pelaksanaan ujian dengan kurikulum baru ini juga mendapat respon baik dari siswa MD. BAW, sebab dengan sistem baru yang lebih menekankan pada praktek siswa dapat langsung mempraktekkan apa yang dipelajari dalam satu semester, disamping juga pelaksanaaan ujian dengan sistem ini dinilai sangat praktis dan tidak meribetkan, baik pihak diniyah, dewan asatidz/asatidzah dan siswa pada umumnya.

“Lebih baik dengan menggunakan kurikulum baru, karena siswa dapat langsung mempraktekkan apa yang di dapatkan selama satu semester, selain itu lebih simpel dan prakstis,” tutur Nurussauni, siswa MD. BAW kelas 1 C Ulya.

Di luar hal itu, sebenarnya yang diharapkan oleh pihak MD. BAW yang enggan disebutkan namanya, penerapan kurikulum baru adalah bagaimana siswa benar-benar dapat merasakan dampak pembaharuan kurikulum dalam meningkatkan kemampuannya di bidang-bidang yang menjadi fokus kajian masing-masing marhalah, agar sistem yang ada tidak hanya sebatas sistem namun juga berdampak nyata dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa.

Penulis   : Fadhilatul Aini

Editor     : Siti Jamilatul Fitriyah