Fodki Terlaksana dengan Format Baru
3546 View
Forum Diskusi dan Kajian Ilmiah (Fodki) Ikatan Santri Batuputih (Iksbat) kembali melaksanakan rutinitas perdana pasca liburan Idul Adha, pada Sabtu (25/9) kemarin. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Masjid Jamik Annuqayah. Pada malam tersebut unit yang di naungi oleh Komisi A (Pendidikan dan Kaderisasi) itu melaksanakan rutinitas dengan format yang baru.
Kalau pada rutinitas sebelumnya format yang dipakai oleh unit tersebut adalah debat, maka malam itu formatnya adalah kajian buku. Hal itu dibenarkan oleh Moh. Luthfi, Ketua Iksbat. “Saya sengaja menyuruh Ketua Fodki untuk melaksanakan rutinitas dengan pengkajian buku,” katanya singkat disaat berbincang-bincang santai dengan kru selebaran Keraton, selebaran yang diterbitkan oleh Iksbat.
Pengurus Komisi A Iksbat membenarkan bahwa Ketua Iksbat memerintahkan agar Fodki diubah bentuk ke kajian buku. “Saya dapat perintah dari ketua Iksbat dan kami, Pengurus Komisi A, langsung melaksanakannya. Ini dimaksudkan agar fodki tidak monoton, ada perubahan yang bermanfaat,” jelasnya.
Rutinitas perdana yang dilaksanakan oleh salah satu unit Iksbat tersebut mengkaji buku “Dinamika NU Sumenep” yang ditulis oleh salah satu alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa, Ach. Taufiqil Aziz. Kegiatan itu pun dinilai sukses karena anggota begitu antusias mengikuti acara tersebut. “Alhamdulillah kegiatan dengan format baru ini kita bisa lebih banyak mendapatkan ilmu dan anggota ikut berpartisipasi aktif,” kata Moh. Luqmanul Hakim setelah rutinitas berakhir.
Keasikan mendengarkan penyajian, tak terasa malam semakin larut akan tetapi tidak sedikitpun mengurangi antusiasme para anggota untuk terus mendengarkan pembahasan tentang buku NU tersebut. Kajian tersebut semakin hangat ketika dibuka sesi dialog, karena banyak dari para anggota yang bersemangat menyampaikan gagasannya, tidak terkecuali Ketua Dewan Perwakilan Anggota (DPA) Subaidi Barma, Robet Dlamiri, dan diikuti oleh pengurus Iksbat yang lain.
Malam semakin larut, namun unit yang diketuai oleh Sayyidil Hosen itu belum usai. Forum itu benar-benar usai tepat pada pukul 23.00 WIB, dengan pembacaan Hymne kebanggaan Iksbat yang dipimpin oleh Hidayatur Rahman.
Penulis : Khairul Umam
Editor : Abd. Muqsith