Lubangsa Putri_Rabu, 19 Januari 2022 Tim Ekologi Lubangsa Putri (EL) memanen untuk pertama kalinya. Komunitas yang didirikan pada tahun 2019 itu, merupakan komunitas yang didirikan oleh dua seksi kepengurusan yaitu Pengurus Kebersihan dan Kesenian PPA. Lubangsa Putri. Awalnya Tim Ekologi ini hanya mengelola antara sampah organik dan anorganik.

“Pengelolaan sampah basah ini akan dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk yang dikelola oleh EL dan Pengurus Kebersihan. Sementara untuk sampah kering akan didaur ulang oleh tim Creative House (CH) dan kesenian”. Ujar Nurul Mubarakah, selaku Koordinator Kebersihan.

Kemudian di tahun 2020, EL resmi berada di bawah tanggung jawab pengurus Kebersihan, tidak lagi dibawah naungan pengurus kesenian. Pada tahun tersebut, EL masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu konsentrasi dalam pengelolaan sampah organik dan non-organik. Akan tetapi EL, lebih memantau dari pemilahan sampah anorganik.

“Kalau tahun 2020, memang sama. Namun, lebih konsen menangani sampah anorganik khususnya sampah plastik, seperti: botol, gelas, kertas nasi dan sejenisnya”. Lanjut penjelaasan Nurul Mubarakah.

Pada pertengahan Desember 2021 Tim Ekologi mempunyai lahan pertanian di sebelah barat Lubri. Lahan tersebut ditanami berbagai macam sayur dan kacang-kacangan seperti kangkung, bayam, sawi, kacang tanah, dan lainnya. Sayur yang dipanen pertama kali (15/1/22) adalah kangkung, karena kangkung termasuk tanaman yang cepat panen. Idealnya kangkung siap dipanen sekitar 27-30 hst (hari setelah tanam).

“Alhamdulillah dari proses penanaman bibit sampai proses panen tidak banyak kendala yang kita alami, juga hasil dari yang kita tanam cukup memuaskan untuk kita (red: ekologi) yang baru mulai bercocok tanam.” Ujar Siti Alwiyah selaku Ketua Tim Ekologi.

Hasil pemanenan pertama tersebut dihaturkan ke beberapa pengasuh yang ada di PP. Annuqayah. Kurang lebih sekitar 20 ikat kangkung yang disebar langsung oleh Tim Ekologi Lubri.

Sementara pada tanggal 16 Januari 2022, pemanenan kedua dilaksanakan. Tanaman yang dipanen pada tanggal tersebut adalah bayam. Menurut, Alwiyah selaku ketua EL, menyampaikan bahwa penanaman bayam tidak jauh berbeda jarak untuk panen dengan kangkung.Hasil pemanenan kedua tersebut dihaturkan ke beberapa pekerja bangunan di Lubri, juga tetangga sekitar.

Pada tanggal 23 Januari 2022, merupakan pemanenan ketiga. Tanaman yang dipanen adalah sawi. Sementara hasil panen yang ketiga juga sama dengan yang pemanen pertama yaitu dihaturkan kepada Pengasuh di PP. Annuqayah dan juga para Guru diniyah yang memiliki jadwal hari ini.

Penulis: Yuliyana Putri

Editor: Nurul Iman