Tidak (Ber)Libur di Hari Libur
3321 View
Jumat menjadi hari libur aktif KBM selama seminggu. Tetapi, di hari itu, santri lebih suka mengisinya dengan kegiatan “ekstrakurikuler” yang bermanfaat.
Lubangsa Putri-Kamis sore hingga Jumat adalah surga bagi santri yang duduk di bangku MTs. dan MA/SMK. Kisaran waktu itu, mereka dapat melakukan kegiatan nonakademik yang sesuai dengan passion dan serta hobi masing-masing. Pada kisaran itu pula, beragam aktifitas nonakademik dilakukan oleh mereka.
Seusai pembacaan yasin bersama seluruh santri Lubri, kegiatan-kegiatan dari instansi dan komunitas yang berbeda mulai tampak geliatnya. Sebagian besar ruang di Lubangsa Putri digunakan untuk aktifitas-aktifitas positif.
Khatmu al-Quran Organisasi DaerahAgenda yang rutin dilakukan setiap malam Jumat oleh Pengurus Pembinaan dan Pengembangan Organisasi (P2O) kembali dimulai pada malam Jumat (18/07). Khatmu al-Quran ini dilaksanakan secara bergantian bagi masing-masing Organisasi Daerah (Orda). Kegiatan yang bertempat di Serambi Pengasuh ini merupakan kegiatan tambahan dari P2O di samping kegiatan rutin mingguan.
Penyeragaman Gerakan dan Bacaan Salat Santri BaruSetiap malam Jumat juga, pengurus Bimbingan dan Pengembangan Keislaman (BPK) melaksanakan penyeragaman gerakan dan bacaan salat bagi santri baru. Hal ini dilakukan secara bergantian setiap blok, dimulai dari Blok A, dan seterusnya hingga Blok F.
Teropong BulanKegiatan Teropong Bulan bukan merupakan kegiatan rutinitas santri Lubri. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengurus Lajnah Falakiyah Annuqayah ini dilaksanakan di halaman PP. Annuqayah Lubangsa Putri. Santri terlihat mengantri untuk ikut serta dalam kegiatan ini.
Pembacaan Munjiyât, Kerja Bakti, dan SeminarUsai malam berakhir, aktifitas santri terus berlanjut. Sedari subuh, geliat itu tumbuh beriringan dengan matahari yang terus meninggi. Setelah salat subuh berjamaah, pembacaan munjiyât seluruh santri Lubri mengalun syahdu dari TOA kantor pesantren ke sudut-sudut kamar Lubangsa Putri.
Selepas membaca munjiyât, Pengurus Kebersihan mengoordinir kerja bakti massal yang berjalan setiap hari “libur nasional santri”. Seluruh santri terlibat dalam kerja bakti ini. Tiap kamar memiliki “area” tertentu yang harus dibersihkan, tentunya, selain kamar sendiri.
Beranjak siang, setelah bersih-bersih diri dan lingkungan, tiga orang perkamar mengikuti Seminar Kesehatan yang bertempat di Musalla Lubangsa Putri. Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar kerjasama yang diajukan oleh pihak Yuspin kepada PPA. Lubri. Di saat yang bersamaan, sebanyak sepuluh orang pengurus menghadiri undangan acara Kuliah Lingkungan bersama Prof. Wijsen dari Universitas Radbol Belanda.
“Aktifitas, kegiatan yang ada di Lubangsa Putri kami seimbangkan antara al-muhâfazhah bi al-qadîm al-shâlih dan al-akhdzu bi al-jadîd al-ashlah.” tutur Faizatin, Ketua Pengurus PPA. Lubri.
Jumat sebagai hari libur pendidikan formal di Annuqayah menjadi ajang bagi santri untuk mengembangkan bakat, minat, dan kreatifitasnya di luar ruang kelas. Dengan ini diharapkan, santri tidak hanya pintar dalam bidang akademik, namun juga cakap dan berwawasan luas dalam bidang lainnya yang kelak dibutuhkan di masyarakat.
Penulis: Nur Fadiah Anisah Editor: Nuri Khalisatin Nafisah