Lubangsa_Sanggar Anak Annuqayah Dalam Aktivitas Seni (Andalas) sukses mengadakan acara pentas seni pertama di masa kepemimpinan Mufid Ary Muslih bertajuk parade monolog, kemarin malam Jum’at (21/07). Acara yang diselenggarakan di Graha Bakti Budaya Aula Lubangsa itu, menampilkan 5 pertunjukkan yang berdurasi 30 sampai 40 menit di setiap naskah. Mufid Ary Mushlih mengungkapkan bersyukur atas pertunjukkan itu, karena segala persiapan sudah dilalui secara matang, baik dari desain panggung maupun latihan. “Bersyukur bisa sukses,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya mengatakan latihan para aktor sudah di mulai sejak dua bulan yang lalu. Setiap aktor mendapatkan jatah 5 naskah yang masing-masing sesuai jenjang pendidikannya, yakni monolog tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan teater verbal untuk Madrasah Tsanawiyah (MTS) secara kelompok. “Naskah sudah menguasai. Sebab latihan sudah dua bulan lebih dengan 5 naskah, yakni untuk monolog 4 dan 1 naskah bersifat kelompok,” paparnya. 

Dengan demikian, dirinya berpendapat bahwa mekanisme kegiatan ini sudah matang. Persiapan kegiatan selama satu malam itu sudah dilakukan minggu lalu. Dia menambahkan panitia sanggar Andalas tidak mengeluarkan undangan kepada siapapun agar menonton, sebab pihak panitia hanya mengeluarkan pamflet umum untuk alumni  dan sebagainya. “Kami tidak menyebar undangan, namun pamflet umum buat para alumni yang sudah kami sebar, ” ungkapnya. 

Santri asal Giligenting tersebut lebih lengkap mengatakan bahwa acara yang berbenturan dengan Nonton Bareng (Nobar) milik pengurus Bimbingan dan Konseling (BK) sudah dilakukan koordinasi sebelumnya. “Berkenaan dengan kegiatan BK, kami sudah melakukan koordinasi dan kami sama-sama sepakat,” pungkasnya. (Red)