Sosialisasi Bintara Santri, TNI-AD Ajak Para Santri Ikut Serta
4068 View
Lubangsa_PP. Annuqayah daerah Lubangsa kedatangan 5 tamu Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) sebelum hadiran subuh di Masjid Jamik Annuqayah pada hari Kamis (14/07) dini hari. K Muhammad 'Ali Fikri mengimbau pada santri untuk tidak segera beranjak dari tempatnya masing-masing, “Kali ini kita kedatangan Komandan Kodim (Dandim) untuk mensosialisasikan berkenaan dengan inisiatifnya tentang Bintara Santri,” tuturnya.
Sosialisasi itu merupakan keinginan pihak TNI-AD untuk membuka rekrutmen anggota. Letnan Kolonel (Letkol) Czi Donny Pramudya Mahardi SE, mengungkapkan agenda silaturahmi ke berbagai pesantren ini dalam rangka memberitahukan adanya penerimaan Bintara Santri, “jadi dari hal itu kami mengajak para santri untuk ikut, seperti Liga Santri beberapa pekan yang lalu,” ujarnya.
Keberadaan Bintara Santri tentu tidak lepas dari faktor perubahan dalam TNI-AD ke depan. Dia menjelaskan tentara tidak hanya dituntut untuk mengangkat senjata, tetapi perlu belajar tata cara beragama dengan baik. “Atas upaya ini, santri nantinya bisa mengajarkan kami bagaimana agama islam yang baik,” tambahnya.
Dia lalu menceritakan pengalamannya saat berada di Arab Saudi, bahwa tentara di sana sering menggunakan sepatu saat salat. Sepatu ini, katanya, adalah alas kaki yang dipakai saat berwudu, “bagi kita, sepatu yang sudah dipakai waktu berwudu, pasti ada sesuatu yang najis, namun bagi mereka sah-sah saja,” ungkapnya.
Utusan langsung dari TNI-AD Kabupaten Sumenep itu juga memberi persyaratan rekrutmen anggota yang nantinya bisa dilakukan. Di mana, batas umur yang boleh ikut serta dalam Bintara Santri maksimal sampai 23 tahun. Selain itu, pesantren mempunyai kuota kisaran 20 orang, “setelah itu baru dikarantina bersama kami di kodim,” terangnya. (Red)
Penulis | : Sururi Nurullah |
Editor | : Ikrom Firdaus |