Lubangsa Putri_Prof. Dr. Syaikh Muhammad Salim Abu 'Ashi (Guru Besar Universitas Al-Ahzar Kairo, Mesir) adakan muhadarah ilmiah perdana pada Kamis (10/08) yang bertempat di Masjid Jami’ PP. Annuqayah.

Muhadarah yang bertemakan toleransi dan keragaman dalam bermadzhab dengan membahas tentang salah satu kitab beliau yang berjudul "أشعري أنا عقيدة أهل السنه و الجماعة" tersebut diikuti oleh para santri PP. Annuqayah Lubangsa, Kiai, dan alumni-alumni PP. Al-Azhar Kairo, Mesir. 

Dalam muhadarah tersebut, Syaikh menyampaikan  tentang perbedaan pendapat dari kalangan ulama, seperti halnya amaliah-amaliah NU yang terkadang diklaim haram, musyrik dan lain sebagainya. Dan beliau juga menghimbau agar kita (umat islam) tidak mencampur adukkan antara permasalahan yang qath’I dan dzanni.

Muhadarah yang terselenggara dalam dua sesi yaitu siang hari pada pukul 10.00-12.00 dan sore hari pada pukul 15.15-16.30 tersebut, mengundang antusiasme para santri khususnya dalam sesi tanya jawab, salah satunya Grace Naily El-Hasanah yang mendapat kesempatan untuk bertanya “saya merasa sangat senang sekaligus gugup karena ini pertama kalinya bertanya langsung kepada guru besar Al-Ahzar Kairo (Syaikh Azhary, Prof. Dr. Muhammad Salim Abu Ashi), semoga apa yang didapat dari muhadarah ini menjadi ilmu yang barokah dan bermanfaat bagi saya dan peserta yang hadir hari ini ” tuturnya.

Usai menghadiri muhadarah di masjid Jami’ PP. Annuqayah beliau menyempatkan diri untuk berziarah ke maqbarah Kiai Syarqawi, setelah itu beliau langsung bertolak menuju salah satu Pondok Pesantren yang berada di Pacet.

Penulis       : Fatimatul Firdaus

Editor         : Ayu Qamariya