Lubangsa_Demi mewujudkan Aksi 3 M lebih optimal, pengurus harian kembali merapatkan penerapan tersebut bersama seluruh Wali bilik di Aula Lubangsa kemarin malam (16/11). Rapat lanjutan usai dengan pengurus itu setidaknya menghasilkan beberapa tahapan yang mesti dilakukan oleh seluruh warga bilik. Salah satunya menerapkan Jadwal kebersihan dan pemilahan sampah. 

Moh Farid menjelaskan bahwa tujuan rapat kali ini adalah dalam rangka menyukseskan aksi 3 M. Penerapan aksi ini memang banyak didominasi oleh wali bilik yang merupakan tulang punggung pesantren, “Karena mereka bisa mengorganisir para warganya,” ucapnya. 

Gerakan 3 M, menertibkan, meminalisir dan menghindari sampah ini, lanjutnya, bisa dikatakan sukses jika seluruh warga bilik dapat bersinergi sekaligus bertanggung jawab atas apa yang telah dimusyawarahkan, “Ini tahapan dan butuh proses panjang dengan komitmen bersama,” ucapnya.

Oleh karena itu, hasil akhir rapat tersebut memuat dua hal sebagai tahapan dari wali bilik, yakni jadwal kebersihan dan bertanggung jawab untuk memilah dan memilih sampah, “Juga mandiri. Sebab kami (pengurus. red) hanya menyediakan tempat sampah yang dilettakan di kompleks,” ujarnya. 

Santri yang mempunyai gelar S2 itu juga menekankan bagaimana warga bilik harus menimalisir sampah. Hal ini dikarenakan dengan upaya mengurangi sampah, maka mereka sudah bisa memenuhi amanah yang diemban, “Jika warga bilik tidak memilih dan memilah sampah, maka mereka harus siap untuk membuang sendiri ke TPA (Tempat pemuangan Akhir), karena itu resiko,” paparnya. 

Senada dengan penuturan bapak Farid. Moh Dendy Junaidi selaku wali bilik A/01 sangat mendukung upaya pengurus dalam menjawab isu lingkungan tersebut. Ia menyatakan para wali bilik diberi tugas untuk dapat memilah dan memilih sampah, “mengedepankan pemilahan sampah mana yang organik dan tidak,” katanya.