K. Abdul Wafi Nuh Perjelas Amalan A’malul Yaumiah
5517 View
Pada Senin (26/12/16) malam, setelah jamaah salat Maghrib, alumni Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa, K. Abdul Wafi Nuh, datang dengan tiba-tiba di hadapan para santri. Lelaki asal Jambu, Lenteng, Sumenep itu menjelaskan isi A’malul Yaumiah. Ia lakukan agar para santri tidak salah dalam mengamalkan doa-doa yang ada di dalam kitab tersebut.
Selain itu, Ia menyampaikan bahwa bacaan doa yang telah dipegang oleh santri semuanya merupakan amalan yang datang langsung dari pendiri Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa (KH. Ilyas Syarqawi), ayah dari KH. Warits Ilyas, sekaligus kakek dari K Muhammad Ali Fkri, pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa saat ini.
K. Wafi (sapaan akrab Abdul Wafi Nuh) merupakan tim penulis al-A’malul Yaumiyah yang masih berbentuk tulis tangan. Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan tata tertib dalam shalat yang memang juga berkaitan dengan apa yang ada diisi kitab. “Diwaktu kalian selesai shalat, pada saat membaca wiridan, utamanya di waktu shalat Manghrib dan Subuh, hendaknya tidak merubah posisi seperti tahiyat akhir, ” terangnya.
Kesempatan bertemu santri untuk menjelaskan amalan-amalan santri Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa, dirinya akan datang satu kali dalam seminggu pada setiap Senin malam. “Saya mungkin akan menyampaiakan setiap Senin malam (malam Selasa, red.) dan hanya akan menyampaikan sedikit-sedikit saja, agar santri tidak jenuh, itu pun kalau tidak ada halangan seperti hujan dan segala macamnya,” pungkasnya.
Penulis: Utsman
Editor : Misbahul Munir