Sabtu (7/10) malam, Pengurus Jam’iyah al-Thalabah Limadrasah al-Diniyah (Jama’ah) laksanakan rapat perdana pasca liburan hari raya ‘Idul Adha yang bertempat di Masjid Jamik Annuqayah bagian selatan. Rapat tersebut dimulai pada pukul 09.30 WIB.

Semangat pengurus Jama’ah tetap berkibar, meskipun kondisi cuaca saat itu tidak mendukung, sehinga Jumlah pengurus yang hadir berkisar 60% yang hadir dalam rapat tersebut. Ketua Jama’ah periode 2015-2017, M Habibullah Mukhtar, menyatakan bahwa ketidakhadiran sebagian pengurus disebabkan ada yang sakit dan berbenturan dengan kegitan lain. “Pengurus Jama’ah yang berhalangan tersebut sudah ada idzin pada kami,” ungkap santri asal Gersik Putih, Gapura, Sumenep.

Agenda rapat tersebut berisi tentang tindaklanjut program kerja yang sempat molor, yakni kegiatan motivasi belajar. Berdasarkan hasil putusan rapat bahwa kepanitiaan akan dihendel oleh pengurus Harian Jama’ah.

Tak hanya itu, musyawarah yang bertempat di Kantor Madrasah Diniyah mengulas sekian program yang masih belum terlaksana. Termasuk pembuatan seragam Jama’ah. Menurut keterangan Mantan Waka Kesiswaan 2015-2016, Misbahul Munir, menjelaskan bahwa molornya pembuatan seragam pengurus Jama’ah disebabkan ketidakbecusan salah satu taylor di Sumenep. “Kami sebenarnya kasihan sama adik-adik pengurus jama’ah, rancangan dan pelaksanaan pembuatan seragam sudah pesan dan kami dulu sudah mengukur dan bahkan mengatur kesepakatan dengan pihak taylor terkait kapan akan diparani? Semuanya sudah terjadwal. Bahkan kami sudah memaklumi ketidaktepatan janji pihak tailor dengan usaha kami agar cepat diselesaikan, bolak-balik kami ke taylor, akhirnya kami suruh cari taylor yang  lain,” paparnya.

Ketidaksabaran Pengurus Jama’ah untuk segera mendapatkan seragam, Ach. Murtafiq, Sekretaris Jama’ah, memutuskan pidah taylor. Pihaknya sudah mengantongi alamat taylor di daerah Pamekasan “Agenda ini dalam waktu yang singkat akan segera kami proses,”paparnya.

Setelah musyawarah seragam, Pengurus Jama’ah membahas agenda program kerja yang lain, yakni  pada Seksi Pendidikan; kegiatan praktik ubudiyah berupa praktik menyelesaikan jenazah, Mading Himmah, selebaran Ittihad.

Abd. Malik, Pemimpin Mading Himmah, mengaku siap untuk mengabdi di jama’ah, sehingga dalam rencana dalam penerbitannya akan direalisasikan satu kali dalam setengah bulan. “Saya sangat siap, tetapi ini perlu dukungan dari pengurus jama’ah yang lain,” tegasnya.

Selaras dengan Ach. Murtafiq, Koordinator penerbitan selemabaran Ittihad yang menjelaskan bahwa penerbitannya akan disamakan dengan organisasi daerah di PP. Annuqayah Lubangsa. “Sistem selebaran ini mengikuti sistem selebaran yang ada pada organisasi daerah (Orda) di Lubangsa (satu kali dalam setengah bulan, red.) dan berisi karya-karya siswa diniyah,” ungkapnya.

Kedua penerbitan tersebut, pihaknya akan mempersiapkan kotak naskah yang bertempat di depan kantor Madrasah diniyah. “saya sangat berharap agar semua siswa diniyah bisa mengirim karyanya,” ujar Murtafiq.

Penulis            : Ach. Murtafiq

Editor              : Misbahul Munir